SUKABUMIUPDATE.com - Macan Tutul yang terkena perangkap babi di kebun milik warga di Kampung Cijeungjing RT 08/02 Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, berhasil dievakuasi.
Kepala Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Awan Kurniawan mengatakan bahwa kemunculan macan tutul tersebut terjadi baru kali pertama. Sebelumnya, tidak pernah ada warga melihat atau menemukan Macan Tutul di wilayah ini.
"Macan tutul tersebut masuk perangkap babi hutan yang dipasang oleh warga. Pagi hari ditemukan sama seorang warga (seorang ibu) yang mau memungut buah mangga," kata Awan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/12/2023).
Menurut Awan, lokasi kebun tempat Macan Tutul terperangkap yaitu di daerah Leuweung Cijeungjing, diujung kampung sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga.
Baca Juga: Polling medsos sukabumiupdate: Penampilan Siapa Terbaik pada Debat Cawapres 2024? Ini Hasilnya!
Sementara itu, Camat Kalibunder, Deni Yudono mengatakan evakuasi Macan Tutul di lokasi bersama tim BKSDA, Damkar, Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Forkopimcam Kalibunder.
"Evakuasi mulai pukul 14.15, sampai pukul 16.00 WIB. Dengan cara ditembak suntik bius oleh tim penyelamat," jelasnya.
Selanjutnya, kata Deni, Macan Tutul Macan tersebut jenis jantan dengan panjang 1 meter, dan berat 25 kilogram.
"Selanjutnya akan dibawa ke Pusat Penyelamat Satwa di Cikananga Nyalindung Sukabumi," tuturnya.
Pantauan sukabumiupdate.com dilokasi, proses evakuasi Macan Tutul tersebut ditonton ratusan setempat yang penasaran dan baru pertama kali melihat dari dekat adanya Macan Tutul.
Baca Juga: Terungkap! Asal-usul Macan Tutul yang Terkena Jerat Babi di Kalibunder Sukabumi
Sebelumnya diberitakan, seekor Macan Tutul ditemukan terkena jebakan babi (perangkap babi) yang dipasang dikebun milik warga di Kampung Cijeungjing RT 08/02 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (27/12/2023).
Camat Kalibunder Deni Yudono membenarkan adanya informasi Macan Tutul yang terkena perangkap babi, disebuah kebun milik pak Asip.
"Ketemu sama warga yang mau ke lahan perkebunan sekitar pukul 06.00 - 07.00 WIB. Kami juga belum tahu detil ukuran macan tersebut," katanya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Deni, pihaknya bersama tim baru akan mengevakuasi Macan Tutul tersebut. "Ini baru mau menuju lokasi, untuk evakuasi, bersama BKSDA, Damkar, Polri dan TNI, juga dari Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga Nyalindung. Posisinya masih terjebak dan hidup," imbuhnya.