Mitos Sidat Bersisik Pemangsa Bayi di Sungai Cidolog Sukabumi

Selasa 26 Desember 2023, 23:19 WIB
Sungai Cidolog Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Sungai Cidolog Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com- Sungai Cidolog di area perkebunan Pasir Kancana yang berdekatan dengan Kampung Bobojong Desa/Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi ternyata menyimpan cerita mitos turun temurun tentang seekor sidat bersisik pemangsa bayi.

Warga setempat Aris Wanto (50 tahun) mengatakan, berdasarkan cerita dari orang tua dahulu, letak sidat bersisik atau disebut warga dengan lubang rintit itu selalu  berdiam diri di salah satu pusaran air Sungai Cidolog bernama Leuwi Liang.

Tembusan air leuwi tersebut konon hingga ke Goa Dahu arah Leuweung Kenit atau hutan wadah air. Letak leuwi tersebut dahulu terhampit dua pohon jambu kopo kiri dan kanan.

Aris kemudian menceritakan terkait sebuah kisah pilu yang menimpa seorang anak bayi dari pengembala kambing. Saat itu, bayi tersebut tengah dibawa ibunya mengembala tak jauh dari kali Cidolog.

“Tempat pengembalaan kambing tersebut kini menjadi lapangan bola Tridaya Bakhti Kencana. Menurut cerita penuturan sesepuh di Cidolog,” kata Aris kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Pantai Karanghawu Sukabumi, Tempat Indah Sarat Cerita Mitos

Kala itu musim kemarau membuat air sungai Cidolog terlihat berwarna jernih dan suasana alam sangat sejuk.

Saat itu bayi tersebut sempat digendong oleh sang ibu dengan kain sarung bercorakan batik atau orang Sunda biasa menyebutnya dengan sarung keubat.

Dengan tidak ada rasa curiga, ibu pengembala kambing itu meletakkan bayinya pada ayunan kain sarung yang diikat pada salah satu pohon di pinggiran kali. Bayi pun terlihat tertidur lelap.

Setelah itu, kemudian bayi tersebut ditinggal ibunya dengan maksud untuk melihat kambing peliharaannya. Hal itu untuk memastikan apakah kambing itu masih berada di area wilayah tersebut. Setelah selesai, tidak lama ibu tersebut kemudian kembali bermaksud untuk melihat sang anak yang ditinggalnya di atas ayunan.

"Namun apa yang terjadi, ibu bayi itu menjerit histeris, karena bayinya hilang dalam ayunan tersebut," ujarnya.

Sambil menangis tersedu-sedu ibu itu melihat ada bekas lendir yang menempel pada kain ayunan itu. Selain itu, tercium juga bau amis dan terlihat rumput di pinggir kali terkoyak menunjukan ada bekas hewan besar yang turun ke sungai. Selain itu air sungai yang tadinya jernih menjadi berwarna keruh terlihat dari hilir menuju hulu.

Setelah menelusuri dan memastikan, ibu itu melihat arah air keruh itu bertitik akhir di Leuwi Liang. Singkat cerita, kejadian ini membuat geger seluruh warga Cidolog kala itu.

"Upaya pencarian menyisir sungai tiap hari terus dilakukan oleh warga masyarakat upaya menemukan bayi tersebut namun hasilnya nihil. Sehingga Orang tua bayi tersebut mengikhlaskan anaknya pasca kejadian itu,” ujar Aris.

Beberapa pekan setelah kejadian aneh hilangnya bayi, ada petir besar menyambar ke arah area leuwi tersebut yang dilihat langsung oleh warga setempat.

Terlihat dari dalam air mengeluarkan gelembung dan mengeluarkan bau yang sangat amis dan warna air berubah menjadi keruh dan berwarna merah seperti darah, dan diiringi dengan bermunculannya sisik sebesar piring.

“Aroma bau amis yang dipastikan itu sisik sidat bersisik atau lubang rintit yang sudah mati dan hancur akibat sambaran petir. Itu akhir cerita hewan pemangsa bayi atau orok yang menimpa salah satu keluarga pengembala kambing itu, mati disambar petir," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi