Terungkap, Kenapa Monyet Ini Betah Keliaran Dekat Pemukiman di Cibadak Sukabumi?

Selasa 26 Desember 2023, 16:25 WIB
Monyet berkeliaran di dekat permukiman warga di Pamuruyan Cibadak Sukabumi | Foto : Pixabay

Monyet berkeliaran di dekat permukiman warga di Pamuruyan Cibadak Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Alasan kawanan monyet ekor panjang masuk ke pemukiman warga di kampung Anggayuda RT 02/11, Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi selama sepekan terakhir, diduga karena dekat dengan pepohonan besar.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Pamuruyan Ujang Sarip Hidayat, menurutnya monyet-monyet tersebut datang ke pemukiman warga karena banyak pohon-pohon besar, seperti Pinus dan Jati.

"Monyet tersebut datang, karena di dekat kawasan PT Paparti Pertama yang mengelola kayu yang sekarang menjadi mebel," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Selasa (26/12/2023).

"Otomatis di pohon jati itu ada buahnya, karena lagi musimnya. Makanya betah, karena di situ ada cadangan makanan," imbuhnya.

Baca Juga: Tujuan Wisata saat Nataru, Keamanan Muara Cikaso Sukabumi Diperketat

Menurut Ujang, sebelum menghebohkan seperti sekarang, sebagian warga ada yang pernah melihat di area itu juga, monyet tersebut pernah ada sebelumnya, namun hilang dengan sendirinya.

"Di situ ada beberapa rumah, paling sekira empat rumah, yang tepat ada di situ (dekat pohon besar), untuk menuju ke pemukiman yang padat sekira 200 meter," katanya.

Menurut Ujang, permukiman warga banyaknya ada di lingkungan sebelah, namun tidak dekat dengan pepohonan besar.

"Rencana jika tertangkap akan direlokasi. Biasanya dibawa ke hutan Cisarakan, Pelabuhan Ratu, di situ kan penuh," jelasnya.

Kendati demikian, kata Ujang, hingga Selasa 26 Desember 2023, ia belum menerima laporan kembali dari warga dan kabar terkait monyet sudah tidak memasuki pemukiman warga.

Baca Juga: Mengenal PPATK, Lembaga yang Ungkap Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

Sebelumnya, selama sepekan terakhir warga Kampung Anggayuda RT 02/11, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dibuat resah dengan kehadiran kawanan monyet ekor panjang yang berkeliaran ke permukiman.

Keresahan warga ini kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah desa setempat. Saat pengecekan ke kampung tersebut selama dua hari ini, ditemui hanya satu ekor monyet yang berkeliaran.

"Saya bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, P2BK kesitu, ternyata ada satu ekor, sesuai yang dilaporkan warga," ujar Kepala Desa Pamuruyan Ujang Sarip Hidayat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/12/2023).

Menurut Ujang, monyet tersebut tidak merusak atau menyebabkan kerugian terhadap warga secara materil. "Karena lebih memilih di pohon-pohon besar, sebentar-sebentar paling turun ke bawah," ungkapnya.

Hanya saja, lanjut Ujang, monyet tersebut dikhawatirkan mengganggu anak-anak.
“Itu yang bikin resah, monyet kadang turun ke bawah, anak-anak jadi takut, warga juga takut anaknya diganggu. Karena di situ dekat taman kanak-kanak, jadi keseharian ada aktivitas anak-anak,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)