SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswi salah satu kampus swasta di Sukabumi berinisial A (19 tahun) jadi korban penganiayaan oleh sopir angkot hingga alami luka-luka. Korban selamat setelah mobil angkutan umum jurusan Cibadak Warungkiara tersebut terjungkal di pinggir jalan.
Kasus ini viral setelah, cuplikan video amatir sesaat setelah korban ditolong oleh warga di lokasi kejadian. Saat itu pula pelaku (sopir angkot) ditangkap oleh massa dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Pihak keluarga korban melalui akun medsosnya menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang sudah menolong korban dari aksi keji pelaku. Dalam postingan tersebut, keluarga juga mengungkapkan profil dan kondisi korban serta kronologi kejadian.
Dijelaskan bahwa saat itu korban hendak pulang ke Citarik Palabuhanratu dari kampusnya di Cibolang Cisaat Kabupaten Sukabumi, Kamis 21 Desember 2023. Saat itu ia tidak dapat bus di simpang ratu Cibadak untuk menuju Citarik Palabuhanratu, lalu korban menumpang angkot putih hijau Cibadak - Warungkiara.
“Pas di Rumah Makan Tasik Mau dipindahin ganti Mobil Angkot. Tapi Ujung-ujungnya minta ongkos di tambahin Rp. 50.000, korban siap tidak masalah, asal sampai ke tujuan Pulang ke citarik Parung Cabok di Asrama Yayasan Pendidikan SMK Assubandiyah Citarik,” tulis keluarga di akun medsosnya.
Perjalanan baru melintas Linggamanik tiba-tiba lampu dalam angkot mati. Korban yang sendirian disuruh sopir untuk membenarkan lampu. “Tdk bisa dan angkot berhenti lalu supir turun dgn dalih mw membenarkan lampu di belakang yg di dlm angkot, Tahu-tahunya sopir itu menerkam, gigit Telinga, bahu dan punggung, dan terjadilah baku hantam dan korban berusaha beladiri,” lanjutnya.
Keluarga tidak menyebut aksi kekerasan itu sebagai upaya perkosaan atau asusila. “Arah ke pemerkosaan sepertinya tidak tapi lebih kepada penganiayaan. tidak tahu apa masalah dan motifnya. Supir kemudian kembali membawa kendaraan sambil ngebut. Dan mengalami kecelakaan di daerah linggamanik dekat panyairan Bantargadung. Saat itu korban teriak-teriak minta tolong.”
Menurut keluarga dari pengakuan korban, supirnya lari namun berhasil diamankan oleh warga sekitar. Korban juga ditolong oleh warga untuk ditenangkan dan mendapatkan penanganan awal dari luka yang dideritanya.
“Alhamdulillah Anak Asuh Kami Selamat, Meninggalkan Luka Gigitan di Telinga, Pundak dan Punggung, dan Traumatik, Tapi Masih Alhamdulillah Selamat Karena Sudah Dibekali Beladiri Silat dan lainnya. Terima Kasih pada semua Pihak Yang telah Terlibat Membantu dan Menolong Anak Asuh Didik Kami yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, Semoga Allah Swt Membalas Semua Kebaikannya,” tulis akun tersebut.
Kronologi versi korban ini juga disampaikan oleh pihak kepolisian. Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasat Reskrim AKP Ali Jupri membenarkan kejadian ini dan menyebut pelaku berinisial K (29 tahun) kini diamankan.
Menurutnya pelaku saat menganiaya korban dalam pengaruh minuman keras. “Modus operandi pelaku yang meminta korban pindah kendaraan dengan dalih menaikkan tarif. Setelah korban menolak, pelaku dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman keras jenis ciu melakukan serangan dengan menggigit telinga, memukul punggung dan mencekik leher korban,” ujar Ali dalam rilisnya, Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga: Viral Mahasiswi Sukabumi Dianiaya Sopir Angkot, Cekik dan Gigit Telinga Korban
"Pelaku ditangkap setelah melalui serangkaian tindakan, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan pengantar korban ke RSUD untuk visum," sambungnya.
Dalam kasus ini, Polisi menyita barang bukti berupa satu stel pakaian korban dan satu unit kendaraan angkutan umum warna hijau dengan nomor polisi F1927-QO.