Trauma Diterkam Pelaku: Kronologi Mahasiswi Korban Sopir Angkot Mabuk di Sukabumi

Sabtu 23 Desember 2023, 14:45 WIB
A mahasiswi Nusa Putra yang dianiaya sopir angkot Cibadak Warungkiara (Sumber: istimewa)

A mahasiswi Nusa Putra yang dianiaya sopir angkot Cibadak Warungkiara (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswi salah satu kampus swasta di Sukabumi berinisial A (19 tahun) jadi korban penganiayaan oleh sopir angkot hingga alami luka-luka. Korban selamat setelah mobil angkutan umum jurusan Cibadak Warungkiara tersebut terjungkal di pinggir jalan.

Kasus ini viral setelah, cuplikan video amatir sesaat setelah korban ditolong oleh warga di lokasi kejadian. Saat itu pula pelaku (sopir angkot) ditangkap oleh massa dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Pihak keluarga korban melalui akun medsosnya menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang sudah menolong korban dari aksi keji pelaku. Dalam postingan tersebut, keluarga juga mengungkapkan profil dan kondisi korban serta kronologi kejadian.

Dijelaskan bahwa saat itu korban hendak pulang ke Citarik Palabuhanratu dari kampusnya di Cibolang Cisaat Kabupaten Sukabumi, Kamis 21 Desember 2023. Saat itu ia tidak dapat bus di simpang ratu Cibadak untuk menuju Citarik Palabuhanratu, lalu korban menumpang angkot putih hijau Cibadak - Warungkiara.

“Pas di Rumah Makan Tasik Mau dipindahin ganti Mobil Angkot. Tapi Ujung-ujungnya minta ongkos di tambahin Rp. 50.000, korban siap tidak masalah, asal sampai ke tujuan Pulang ke citarik Parung Cabok di Asrama Yayasan Pendidikan SMK Assubandiyah Citarik,” tulis keluarga di akun medsosnya.

Perjalanan baru melintas Linggamanik tiba-tiba lampu dalam angkot mati. Korban yang sendirian disuruh sopir untuk membenarkan lampu. “Tdk bisa dan angkot berhenti lalu supir turun dgn dalih mw membenarkan lampu di belakang yg di dlm angkot, Tahu-tahunya sopir itu menerkam, gigit Telinga, bahu dan punggung, dan terjadilah baku hantam dan korban berusaha beladiri,” lanjutnya.

Keluarga tidak menyebut aksi kekerasan itu sebagai upaya perkosaan atau asusila. “Arah ke pemerkosaan sepertinya tidak tapi lebih kepada penganiayaan. tidak tahu apa masalah dan motifnya. Supir kemudian kembali membawa kendaraan sambil ngebut. Dan mengalami kecelakaan di daerah linggamanik dekat panyairan Bantargadung. Saat itu korban teriak-teriak minta tolong.”

Mahasiswi di Sukabumi diduga dianiaya Sopir angkot hingga alami luka-luka.di Bantargadung Sukabumi.Mahasiswi di Sukabumi diduga dianiaya Sopir angkot hingga alami luka-luka.di Bantargadung Sukabumi.

Menurut keluarga dari pengakuan korban, supirnya lari namun berhasil diamankan oleh warga sekitar. Korban juga ditolong oleh warga untuk ditenangkan dan mendapatkan penanganan awal dari luka yang dideritanya.

“Alhamdulillah Anak Asuh Kami Selamat, Meninggalkan Luka Gigitan di Telinga, Pundak dan Punggung, dan Traumatik, Tapi Masih Alhamdulillah Selamat Karena Sudah Dibekali Beladiri Silat dan lainnya. Terima Kasih pada semua Pihak Yang telah Terlibat Membantu dan Menolong Anak Asuh Didik Kami yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, Semoga Allah Swt Membalas Semua Kebaikannya,” tulis akun tersebut.

Kronologi versi korban ini juga disampaikan oleh pihak kepolisian. Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasat Reskrim AKP Ali Jupri membenarkan kejadian ini dan menyebut pelaku berinisial K (29 tahun) kini diamankan.

Menurutnya pelaku saat menganiaya korban dalam pengaruh minuman keras. “Modus operandi pelaku yang meminta korban pindah kendaraan dengan dalih menaikkan tarif. Setelah korban menolak, pelaku dalam kondisi mabuk setelah mengonsumsi minuman keras jenis ciu melakukan serangan dengan menggigit telinga, memukul punggung dan mencekik leher korban,” ujar Ali dalam rilisnya, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga: Viral Mahasiswi Sukabumi Dianiaya Sopir Angkot, Cekik dan Gigit Telinga Korban

"Pelaku ditangkap setelah melalui serangkaian tindakan, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan pengantar korban ke RSUD untuk visum," sambungnya.

Dalam kasus ini, Polisi menyita barang bukti berupa satu stel pakaian korban dan satu unit kendaraan angkutan umum warna hijau dengan nomor polisi F1927-QO.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa