Kata Kades soal Monyet Liar Resahkan Warga Cibadak Sukabumi

Jumat 22 Desember 2023, 23:36 WIB
Tangkapan layar video yang direkam warga yang menunjukkan monyet liar berkeliaran di permukiman warga Kampung Anggayuda Desa Pamuruyan Cibadak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video yang direkam warga yang menunjukkan monyet liar berkeliaran di permukiman warga Kampung Anggayuda Desa Pamuruyan Cibadak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Selama sepekan terakhir warga Kampung Anggayuda RT 02/11, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dibuat resah dengan kehadiran kawanan monyet ekor panjang yang berkeliaran ke permukiman.

Keresahan warga ini kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah desa setempat. Saat pengecekan ke kampung tersebut selama dua hari ini, ditemui hanya satu ekor monyet yang berkeliaran.

"Saya bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, P2BK kesitu, ternyata ada satu ekor, sesuai yang dilaporkan warga," ujar Kepala Desa Pamuruyan Ujang Sarip Hidayat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/12/2023).

Menurut Ujang, monyet tersebut tidak merusak atau menyebabkan kerugian terhadap warga secara materil. "Karena lebih memilih di pohon-pohon besar, sebentar-sebentar paling turun ke bawah," ungkapnya.

Hanya saja, lanjut Ujang, monyet tersebut dikhawatirkan mengganggu anak-anak.

“Itu yang bikin resah, monyet kadang turun ke bawah, anak-anak jadi takut, warga juga takut anaknya diganggu. Karena di situ dekat taman kanak-kanak, jadi keseharian ada aktivitas anak-anak,” jelasnya.

Baca Juga: Kawanan Monyet Berkeliaran Bikin Resah Warga Cibadak Sukabumi

Pihaknya mengaku bersama Damkar sudah berupaya menangkap monyet liar tersebut, namun gagal karena di wilayah tersebut memiliki banyak pohon yang membuat petugas kesulitan melakukan pengejaran.

"Hari kedua kembali ke lokasi bersama damkar, berupaya untuk mengusir, tetapi monyetnya tidak mau turun, masih di pohon, pada akhirnya kita kembali pulang," katanya.

Meskipun demikian, terhitung sampai dengan hari ini, Ujang menyebut warga tidak melihat kembali kehadiran monyet tersebut. "Kita masih menunggu laporan warga, apa ada kendala atau kemungkinan yang tidak diinginkan, tapi sampai saat ini tidak ada," ujarnya.

Ujang menuturkan, adanya monyet yang berkeliaran di permukiman warga Kampung Anggayuda ini baru kejadian pertama kali. Ia belum mengetahui dari mana asal usul monyet tersebut.

"Jadi gak ketauan asal usul monyet dari mana,” tuturnya.

Pihaknya kemudian mengimbau agar warga tetap tenang ketika melihat monyet, namun untuk anak-anak tetap perlu pengawasan orang tua.

"Dihimbau supaya ibu-ibu mengawasi anak-anaknya itu, dan jika terjadi suatu hal, segera laporkan ke kami pihak desa," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa