SUKABUMIUPDATE.com - Selama sepekan terakhir warga Kampung Anggayuda RT 02/11, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dibuat resah dengan kehadiran kawanan monyet ekor panjang yang berkeliaran ke permukiman.
Keresahan warga ini kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah desa setempat. Saat pengecekan ke kampung tersebut selama dua hari ini, ditemui hanya satu ekor monyet yang berkeliaran.
"Saya bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, P2BK kesitu, ternyata ada satu ekor, sesuai yang dilaporkan warga," ujar Kepala Desa Pamuruyan Ujang Sarip Hidayat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/12/2023).
Menurut Ujang, monyet tersebut tidak merusak atau menyebabkan kerugian terhadap warga secara materil. "Karena lebih memilih di pohon-pohon besar, sebentar-sebentar paling turun ke bawah," ungkapnya.
Hanya saja, lanjut Ujang, monyet tersebut dikhawatirkan mengganggu anak-anak.
“Itu yang bikin resah, monyet kadang turun ke bawah, anak-anak jadi takut, warga juga takut anaknya diganggu. Karena di situ dekat taman kanak-kanak, jadi keseharian ada aktivitas anak-anak,” jelasnya.
Baca Juga: Kawanan Monyet Berkeliaran Bikin Resah Warga Cibadak Sukabumi
Pihaknya mengaku bersama Damkar sudah berupaya menangkap monyet liar tersebut, namun gagal karena di wilayah tersebut memiliki banyak pohon yang membuat petugas kesulitan melakukan pengejaran.
"Hari kedua kembali ke lokasi bersama damkar, berupaya untuk mengusir, tetapi monyetnya tidak mau turun, masih di pohon, pada akhirnya kita kembali pulang," katanya.
Meskipun demikian, terhitung sampai dengan hari ini, Ujang menyebut warga tidak melihat kembali kehadiran monyet tersebut. "Kita masih menunggu laporan warga, apa ada kendala atau kemungkinan yang tidak diinginkan, tapi sampai saat ini tidak ada," ujarnya.
Ujang menuturkan, adanya monyet yang berkeliaran di permukiman warga Kampung Anggayuda ini baru kejadian pertama kali. Ia belum mengetahui dari mana asal usul monyet tersebut.
"Jadi gak ketauan asal usul monyet dari mana,” tuturnya.
Pihaknya kemudian mengimbau agar warga tetap tenang ketika melihat monyet, namun untuk anak-anak tetap perlu pengawasan orang tua.
"Dihimbau supaya ibu-ibu mengawasi anak-anaknya itu, dan jika terjadi suatu hal, segera laporkan ke kami pihak desa," tandasnya.