Viral Pakai Mobil Siaga Desa di Sukabumi Harus Bayar, Kades Beri Penjelasan

Jumat 22 Desember 2023, 10:24 WIB
Mobil siaga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Mobil siaga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Riday Radial (43 tahun), warga Kampung Pangrerekan RT 04/06 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan penggunaan mobil siaga desa yang dipasangi tarif seperti kendaraan rental. Riday menyampaikan keluhannya di media sosial Faceook pada Kamis, 21 Desember 2023.

Riday mengatakan keluhan ini dirasakan saat mengantar kakaknya yang bernama Surya ke RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis sekira pukul 10.00 WIB. Menurutnya, sang kakak yang juga ketua RT, tetap dikenakan tarif atau biaya yakni Rp 300 ribu untuk menggunakan mobil siaga Desa Ciwaru, termasuk sopir.

"Berangkat ke IGD RSUD Palabuhanratu menggunakan mobil siaga. Awalnya diberi Rp 200 ribu, tapi minta tambahan Rp 100 ribu. Katanya ongkos ke RSUD Palabuhanratu memang Rp 300 ribu. Kakak saya lalu bayar lagi Rp 50 ribu. Sopirnya cemberut," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (22/12/2023).

Kekesalan itu lalu diunggah Riday ke Facebook pribadinya dengan nama akun Ridal Bhalelol sehingga viral dan dikomentari warganet. Adapun setelah membayar, Riday menyebut mobil siaga hanya mengantarkan kakaknya ke rumah sakit, tidak ditunggu. Kendaraan untuk melayani masyarakat itu pun kembali ke Desa Ciwaru.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Imbau ASN Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Libur Nataru

"Saya kira kalau ketua RT bisa ada toleransi dari pemerintah desa. Ternyata sama wajib bayar sesuai tarif. Malah ada yang kena tarif Rp 500 ribu, hampir sama dengan mobil rental pribadi. Wajar kalau Rp 200 ribu, ada pembeda dengan rental. Mobil rental juga kalau hanya mengantar itu Rp 300 ribu, sudah bensin dan sopir," ujarnya.

Menanggapi ini, Kepala Desa Ciwaru Sirojudin mengatakan sebenarnya sampai sekarang belum ada peraturan desa yang mengatur penggunaan mobil siaga. Sementara ini pengelolaan mobil berada di bawah Satgas Kesehatan yang sudah dibentuk. Mobil siaga Desa Ciwaru pengadaannya dilakukan saat kepala desa sebelumnya.

Terkait persoalan yang dikeluhkan, Sirojudin menyatakan pihaknya tidak pernah menentukan tarif untuk pemakaian mobil siaga. "Kalau ada bukan bayar, tapi beli bensin dan kasih sopir, silakan mobil pakai. Kalau memang tidak ada, bicarakan dengan pemerintah desa," ujar dia menjelaskan soal biaya operasional penggunaan kendaraan.

Menurut Sirojudin, hakikatnya mobil siaga disediakan untuk melayani warga, terutama yang sakit. Tetapi ada biaya-biaya operasional yang saat ini belum mendapatkan alokasi dari Dana Desa (DD) sehingga perlu dipikirkan oleh pengguna. Meski begitu, ketentuan itu tidak mengarah kepada tarif yang baku seperti mobil rental umum.

"Persoalan tersebut hanya miskomunikasi atau ada hal-hal lain yang perlu diluruskan. Jangan juga ada anggapan, karena fasilitas umum, bisa semaunya digunakan. Perlu dipelihara dan dijaga. Di lapangan sudah banyak warga yang memakai mobil siaga tanpa keluar nominal. Intinya hal ini bisa dikomunikasikan," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)