SUKABUMIUPDATE.com - Layang-layang atau layangan merupakan permainan tradisional yang digemari oleh semua kalangan. Bukan hanya anak kecil, bermain layang-layang saat musim kemarau tiba juga banyak digemari orang dewasa.
Pada umumnya layang-layang dimainkan secara individu. Di Sukabumi, melalui komunitas layang-layang Sopia akan menyelenggarakan festival adu layang-layang yang akan diselenggarakan di kawasan Perum Qianna Residence, Kelurahan Ciandam, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi selama tiga hari yakni dari tanggal 22 hingga 24 Desember 2023.
M Damar, salah satu panitia pelaksana festival adu layang-layang mengungkapkan bahwa turnamen ini akan diikuti oleh 128 peserta atau pelayang dari berbagai wilayah. Di antaranya Kota/Kabupaten Sukabumi, Bandung, Bogor hingga Jakarta.
"Kebetulan untuk festival layang-layang adu ini pesertanya dari Kota, Kabupaten Sukabumi, lalu dari Bandung, Bogor dan Jakarta. Untuk pesertanya 128 peserta," ujar Damar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Menengok Kampung Perajin Layang-Layang di Caringin Sukabumi
Menurut Damar, turnamen tersebut merupakan sejarah dalam dunia layang-layang di Sukabumi, pasalnya selain menjadi festival perdana yang diselenggarakan oleh komunitas Sopia, total hadiah yang disediakan juga cukup menjanjikan yakni Rp15 Juta.
"Untuk kegiatan (Festival adu layang-layang) di Sopia ini mungkin baru pertama kali, yang pasti ini merupakan sejarah di Sukabumi, karena dengan kondisi sekarang ini dari Sofia Cup memberikan fasilitas yang jauh dengan turnamen-turnamen sebelumnya dengan total hadiah menurut kami itu merupakan sejarah di Sukabumi," ungkapnya.
Tak hanya itu, Damar juga mengatakan bahwa turnamen adu layang-layang ini merupakan kegiatan pembuka dari kegiatan selanjutnya yang lebih besar dengan skala nasional. Kegiatan itu bernama Prabowo Cup yang akan dilaksanakan di Sukabumi dalam waktu dekat.
"Sopia Cup ini diselenggarakan pertama kali dan selanjutnya akan berganti menjadi event Prabowo Cup dengan skala Nasional yang akan diadakan di Sukabumi," pungkasnya.