Kunjungi Ujang, Pemcam Cicurug Sukabumi Disambut Ular dan Janjikan Hal Ini

Kamis 21 Desember 2023, 02:51 WIB
Tangkapan layar cuplikan video Ujang saat 'memamerkan' ular kobra peliharaannya saat petugas dari Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cicurug Sukabumi berkunjung. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar cuplikan video Ujang saat 'memamerkan' ular kobra peliharaannya saat petugas dari Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cicurug Sukabumi berkunjung. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cicurug yang diwakili Kasi Pemerintah bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan aparat kewilayahan mengunjungi Ujang Ahmad, pria tua penghuni bedeng tak layak huni di Kampung Papisangan RT 4/5, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/12/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, langkah tersebut sebagai respon terkait viralnya kabar soal Ujang yang di usia senjanya hidup sebatang kara dan tinggal di rumah bedeng beralaskan tanah tanpa listrik.

Ada yang menarik saat kunjungan tersebut. Dilihat dari cuplikan video berdurasi 12 detik yang diterima sukabumiupdate.com, para tamu yang datang 'disambut' Ujang dengan ularnya.

Ujang yang diduga alami gangguan kejiwaan, diketahui memelihara ular kobra. Ular tersebut nampak jinak saat di tangan Ujang. Saat itu ia sepertinya tengah memainkannya.

Baca Juga: 9 Ciri Orang Mengalami Depresi, Seperti Ujang asal Cicurug Sukabumi?

Asupkeun deui (masukkan lagi), asupkeun deui ah, sina bobo (supaya tidur),” kata salah satu petugas kewilayahan kepada Ujang agar ular tersebut dimasukkan ke kaleng biskuit khong guan.

Ampih, ampih, era (malu) ah,” kata Ujang merespon perkataan tamu yang datang ke kediamannya tersebut sambil memasukan ularnya ke kaleng.

Selepasnya mereka kemudian meninjau rumah bedeng Ujang dan sesekali memotret gubuk berukuran 4x4 meter persegi tersebut.

Peninjauan rumah Ujang oleh Petugas dari Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cicurug.Peninjauan rumah Ujang oleh Petugas dari Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cicurug.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Caringin Parid Rudin mengatakan bahwa kedatangan petugas dari Pemcam Cicurug ke kediaman Ujang itu untuk menindaklanjuti rencana pembangunan kembali rumah Ujang agar lebih layak huni.

Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan RT setempat untuk saling mengawasi keadaan warganya.

Baca Juga: Akrab dengan Ular Kobra, Cerita tentang Ujang Penghuni Gubuk Bedeng di Sukabumi

"Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan langsung tindak lanjuti permasalahan pak Ujang baik pengadaan rumah maupun kondisi kesehatannya yang sering terganggu," ungkap Parid.

Parid memastikan Pemerintah desa dan Kecamatan sudah berupaya sejak dulu, bahkan hingga dua kali membangun rumah untuk Ujang, namun karena kondisi kejiwaan yang diderita Ujang membuat rumah tersebut kerap dirusak Ujang sendiri.

"Pemerintah akan terus memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi kondisi Ujang Ahmad dan warga lain yang membutuhkan perhatian khusus," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria lansia hidup sebatang kara di sebuah gubuk kecil berbentuk bedeng yang sungguh tidak layak huni di Cicurug Kabupaten Sukabumi. Sosok pria lansia tersebut bernama Ujang Ahmad.

Baca Juga: 10 Cara Berinteraksi dengan Orang Depresi, Jangan Abaikan Mereka!

Potret Ujang yang memprihatinkan ini sebelumnya beredar di media sosial. Akun Facebook Muhammad Khayfa membagikannya ke grup Cicurug Shoping pada hari Minggu 17 Desember 2023. Ia merasa miris di Kecamatan Cicurug masih ada warga yang tinggal di tempat yang tak layak huni. 

"Sangat ironis di Kecamatan yang sangat maju, tapi masih ada yang seperti ini. Semuanya tutup mata tutup telinga," tulis akun Muhammad Khayfa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa