SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Ciambar, salah satu dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, memiliki potensi luar biasa dengan keberagaman geografis dan potensi wisata unggulan. Dilalui jalur strategis antara Sukabumi dan Jakarta, kecamatan ini menjadi destinasi yang menjanjikan.
Dengan batas-batas yang bersebelahan dengan Kecamatan Cicurug, Nagrak, Parungkuda dan Nagrak, Kecamatan Ciambar membentuk keseimbangan geografis yang khas. Ketinggian daerah ini berkisar antara 550 hingga 750 meter di atas permukaan laut, dengan topografi terdiri dari perbukitan dan lembah yang memukau. Suhu udara yang nyaman, bersamaan dengan curah hujan yang mencapai 1,98 mm/th – 2.17 mm/tahun, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan dan kegiatan masyarakat.
Luas wilayah Kecamatan Ciambar mencapai 5.130.02 Ha, yang terbagi ke dalam sejumlah peruntukan lahan, seperti sawah, perkebunan, kehutanan, ladang, perumahan, tegalan, kolam, dan lain-lain. Keberagaman ini mencerminkan kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan, dengan sawah seluas 2.066.72 Ha menjadi salah satu aset utama.
Baca Juga: Curug Luhur Ciambar Sukabumi, Keindahan Tersembunyi di Kaki Gunung Gede
Dengan jumlah penduduk mencapai 42.241 jiwa pada Juni 2021, Kecamatan Ciambar memiliki laki-laki sebanyak 21.784 jiwa dan perempuan 20.457 jiwa, yang tersebar dalam 13.495 kepala keluarga.
Camat Ciambar Riny Zuraidah Zakhroh, mengatakan, mayoritas penduduk memeluk agama Islam sebanyak 99,90 persen, dengan sebagian besar mata pencaharian di sektor pertanian.
"Karena berada di sektor pertanian, menariknya, bukan hanya menawarkan pesona alamnya, tetapi juga memiliki potensi wisata yang menarik, terutama Curug Luhur yang terletak di Desa Ginanjar," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/12/2023) .
Selain itu, lanjut Riny, kegiatan budaya dan ekonomi masyarakat yang berkembang menciptakan sinergitas yang kondusif.
Menurut Riny, Kecamatan Ciambar juga menjadi tempat bagi banyak Pondok Pesantren, mencerminkan keragaman budaya dan kuatnya pendidikan agama di wilayah tersebut. Selain itu, terdapat juga destinasi wisata religi, yakni Darul Habib, Makam Kasepuhan dan Curug Luhur.
"Selain itu, keberadaan kantor pemerintahan dan lembaga pendukung seperti Koramil, Polsek, dan kantor-kantor urusan agama mengindikasikan pemberdayaan administratif yang kuat," jelasnya.
Baca Juga: Debat Capres Sesi I Siapa Juaranya? Ini Kata Polling Sukabumiupdate
Pentingnya partisipasi politik juga terlihat dalam keberagaman partai politik yang ada di Kecamatan Ciambar, seperti Golkar, PPP, Demokrat, Gerindra, Hanura, PKS, Demokrasi Pembaruan, PDIP dan PAN. Rini menegaskan bahwa partai politik merupakan aset penting untuk memajukan dan mengembangkan kecamatan.
"Dengan potensi yang dimiliki, Kecamatan Ciambar bukan hanya menjadi potret keindahan alam, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan politik yang beragam. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan potensi ini dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi seluruh komunitas di wilayah ini," pungkasnya. (ADV)