Jelang Libur Nataru, Taksi Gelap Dirazia Petugas Gabungan di Sukabumi

Rabu 20 Desember 2023, 03:36 WIB
Aparat gabungan saat menggelar razia taksi gelap di Bagbagan Simpenan Sukabumi, Selasa (19/12/2023). (Sumber : SU/Ilyas)

Aparat gabungan saat menggelar razia taksi gelap di Bagbagan Simpenan Sukabumi, Selasa (19/12/2023). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 atau Nataru, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi dan kepolisian menggelar razia terhadap taksi gelap atau angkutan ilegal di Bagbagan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/12/2023).

Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi Budianto mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti keluhan para pengusaha dan sopir angkutan umum di Kabupaten Sukabumi.

“Para pemilik dan sopir angkutan umum komplain dengan keadaan ini. Utamanya para pemilik dan sopir elf hingga Bogoran. Bahkan mereka berniat demo ke Dishub. Kita respons keluhan itu dengan aksi hari ini,” ujar Budianto kepada awak media.

Budianto menjelaskan, kondisi ini telah lama terjadi. Bahkan gesekan antara pengusaha dan sopir angkutan umum dengan komunitas taksi gelap sering diselesaikan di tingkat penegak hukum.

“Kami mengimbau agar taksi gelap atau travel gelap itu dilegalkan dengan cara membentuk koperasi dan memiliki badan hukum. Dan nantinya STNK mereka dibalik nama ke koperasi atau badan hukum tersebut. Tapi kebanyakan mereka tidak mau karena saat mobil dijual nilainya akan jatuh,” ujarnya.

“Saat nanti sudah legal, kita harapkan akan berdampingan antara komunitas taksi itu dengan pengusaha dan sopir angkutan umum. Sehingga kondusifitas terjadi di antara keduanya,” sambungnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar menegaskan, pihaknya menerapkan sanksi berupa tilang elektronik (ETLE) kepada sejumlah taksi gelap yang terjaring razia hari ini.

“Kita akan kirim surat konfirmasi kepada pemilik kendaraan. Jika pelanggar tidak datang maka, kendaraan tersebut diblokir di Samsat. Batas maksimal sesuai ketentuan sidang. Dua minggu setelah ETLE,” tegasnya.

Fajar menegaskan, taksi gelap jelas melanggar peraturan, karena kendaraan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya. Menurutnya, sejumlah syarat harus dipenuhi jika sebuah kendaraan akan digunakan sebagai angkutan umum.

“Dalam aturan kan sudah jelas, plat nomornya harus kuning dan STNK-nya atas nama koperasi atau badan hukum lainnya. Malah ada subsidi dari pemerintah untuk STNK badan hukum, yakni pajaknya jadi lebih murah,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara