Kisah Ujang asal Cicurug Sukabumi: Hidup Sebatang Kara di Bedeng, Berteman Ular

Selasa 19 Desember 2023, 23:28 WIB
Potret Ujang, pria tua di Cicurug Sukabumi yang diduga idap depresi tinggal sebatang kara di sebuah bedeng tak layak huni dan berteman ular. (Sumber : Istimewa)

Potret Ujang, pria tua di Cicurug Sukabumi yang diduga idap depresi tinggal sebatang kara di sebuah bedeng tak layak huni dan berteman ular. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria lansia hidup sebatang kara di sebuah gubuk kecil berbentuk bedeng yang sungguh tidak layak huni di Cicurug Kabupaten Sukabumi. Sosok pria lansia tersebut bernama Ujang Ahmad.

Potret Ujang yang memprihatinkan ini sebelumnya beredar di media sosial. Akun Facebook Muhammad Khayfa membagikannya ke grup Cicurug Shoping pada hari Minggu 17 Desember 2023. Ia merasa miris di Kecamatan Cicurug masih ada warga yang tinggal di tempat yang tak layak huni. 

"Sangat ironis di Kecamatan yang sangat maju, tapi masih ada yang seperti ini. Semuanya tutup mata tutup telinga," tulis akun Muhammad Khayfa.

Baca Juga: 9 Ciri Orang Mengalami Depresi, Seperti Ujang asal Cicurug Sukabumi?

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ujang diduga alami depresi. Ia menghuni bedeng beralaskan tanah dan tanpa listrik di Kampung Papisangan RT 4/5, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Yuda (44 tahun) warga setempat mengatakan, lokasi bangunan yang dihuni Ujang merupakan tanah warisan dari orang tua Ujang. Pria lansia berumur sekitar 60 tahunan tersebut diduga mulai alami depresi usai berpisah dengan sang istri.

"Awalnya ditinggal istri dan menjadi stres. Sementara anaknya ada empat, hanya sudah berpencar. Ada kakaknya juga begitu, keadaan seadanya, jadi tidak bisa menghidupi adiknya," kata Yuda kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Kunjungi Ujang, Pemcam Cicurug Sukabumi Disambut Ular dan Janjikan Hal Ini

Menurut Yuda, warga setempat tak tutup mata dengan kondisi Ujang. Ia bahkan mengaku sempat mencoba membantu agar Ujang mendapat bantuan program rutilahu. Hal itu agar Ujang bisa hidup di tempat layak. Sayangnya, hingga kini tak ada tanggapan dari pemerintah.

"Saya pernah mengajukan, itupun tidak pernah ada tanggapan. Kayaknya rumahnya kalau kena angin juga roboh, makan juga mengandalkan dari tetangga yang memberi," jelasnya.

Potret Ujang yang dibagikan Akun Facebook Muhammad Khayfa.Potret Ujang yang dibagikan Akun Facebook Muhammad Khayfa.

Baca Juga: 10 Cara Berinteraksi dengan Orang Depresi, Jangan Abaikan Mereka!

Kepala Desa Caringin Farid Rudin juga menegaskan tidak ada yang tutup mata dengan kondisi Ujang. Ia mengaku sudah turun tangan dengan dua kali memperbaiki rumah yang kini dihuni Ujang agar lebih layak. Namun, kata Farid, hunian tersebut malah berturut turut dirusak Ujang.

"Awalnya gak ada saungnya, kita bangunkan dengan menggali tanah, kita juga khawatir meskipun itu orang kurang sehat kondisi jiwanya," jelasnya.

Ia juga mengaku sempat membawa Ujang ke Rumah Sakit Jiwa di Cilendek Bogor. Ujang saat itu sempat mendapatkan pengobatan dan dilakukan pengecekan kondisi kejiwaannya. Namun setelah kembali di bawa pulang, kondisinya tak banyak alami perubahan.

Baca Juga: 6 Potret Anne Ratna Mustika yang Dikabarkan Menikah Lagi, Tetap Cantik di Usia 41

"Kalau dibawa lagi. (keputusan itu) kita balik ke keluarganya, karena Cilendek tidak menerima begitu saja, buat kita bisa aja mengantarkan," ujarnya.

Menurut Farid, kendati kondisi Ujang seperti itu, namun tak meresahkan masyarakat. Ia kemudian membagikan cuplikan video berdurasi 5 detik saat Ujang bermain ular kepada sukabumiupdate.com. Farid memastikan pihaknya kerap mengunjungi Ujang.

"Tiga minggu ke belakang baru dari lokasi. Waktu ke situ, udah gak pake baju, hanya menggunakan sarung diselendangkan. Sehari-hari dengan ular dan kalajengking," kata Farid.

"Udah gak pernah kemana-mana, dia kalau keluar kampung ambil makan, katanya dari warga yang ia anggap kayak ibu sendiri, suka disiapkan dan dibungkusin makan. Warga juga suka membantu, paling hanya minta uang, itupun Rp2 ribu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)