Terdampak Gempa Gunung Salak, Disdik Sukabumi Tinjau Kondisi SDN Pandan Arum

Selasa 19 Desember 2023, 19:21 WIB
Tim Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi meninjau kondisi SDN Pandan Arum usai terdampak gempa Gunung Salak M4,6 | Foto : Ibnu Sanubari

Tim Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi meninjau kondisi SDN Pandan Arum usai terdampak gempa Gunung Salak M4,6 | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring ke lokasi terdampak gempa bumi Gunung Salak dengan kekuatan M4.6 yang merusak sejumlah rumah dan fasilitas umum. Salah satu fasilitas umum yang terkena dampak adalah SDN Pandan Arum di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengatakan pihaknya telah mengirimkan Kepala Bidang Sekolah Dasar untuk meninjau lokasi terdampak.

"Saya sudah meminta Pak Kabid SD ke lokasi yang terkena gempa bumi, dua hari pasca kejadian gempa bumi Gunung Salak dengan M4,6 untuk memonitoring," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/12/2023).

Sementara itu, Kepala Seksi Sarana Prasarana Disdik Kabupaten Sukabumi, Deni Hermawan yang juga meninjau ke SDN Pandan Arum mengatakan secara keseluruhan dampak kerusakan di sekolah itu masih dikategorikan sebagai kerusakan ringan. Hanya saja, kata dia, ada satu ampig yang harus diperbaiki.

Baca Juga: Tahara dan Kredit Mantap Menjadi Favorit Nasabah BPR Sukabumi Cabang Cisolok

Meski begitu, lanjut Deni, kesiapsiagaan tentu perlu terus dilakukan, sebagai upaya antisipasi.

"Itu akan kami diskusikan dengan jajaran terkait, bagaimana solusinya agar gempa yang memang sering terjadi di wilayah itu tidak berakibat bagi sekolah," kata Deni disela-sela kunjungannya ke SDN Pandan Arum.

Deni juga mengatakan, pembinaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tak hanya soal infrastruktur sarana prasarana, tapi juga menyangkut soal psikologis siswa.

"Rasa trauma para siswa pasca guncangan gempa perlu juga dilakukan agar semangat dan konsentrasi belajar para siswa terus tumbuh. Soal ini akan kami diskusikan dengan pengelola kesiswaan," imbuhnya.

Pemulihan psikologi siswa, tutur Deni, perlu dilakukan agar tidak mengganggu semangat belajar anak-anak.

Selain itu, sambung Deni, berdasarkan hasil laporan dan informasi dari rekan- rekan dewan guru dan kepala sekolah, posisi SDN Pandan Arum menjadi jalur lintasan gempa, sehingga upaya antisipasi kerusakan harus terus dilakukan.

Baca Juga: Libur Nataru, Bapenda Sukabumi Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak Restoran

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi Gunung Salak dengan kekuatan M4,6 mengguncang wilayah Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 14 Desember 2023 pagi. Tidak hanya meninggalkan kerusakan pada sejumlah rumah, namun juga fasilitas umum, salah satunya SDN Pandan Arum di Desa Cipeuteuy.

Dari informasi yang dihimpun, terdapat 570 bangunan yang mengalami rusak di lima desa, termasuk salah satu sekolah dasar di Desa Cipeuteuy, yaitu SDN Pandan Arum, diperkirakan empat ruangan mengalami kerusakan ringan.

Salah seorang Guru SDN Pandan Arum, Aep Saepudin menjelaskan bahwa kerusakan pada bangunan sekolah yaitu posisi penyangga dinding dan plafon, yang jika dibiarkan dapat membahayakan siswa-siswi.

"Untuk mengantisipasi gempa susulan, kami musyawarah dengan semua guru sehingga sekitar pukul 08.30 WIB, kami keluarkan siswa dan disuruh pulang," kata Aep kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 15 Desember 2023.

Aep mengatakan bahwa dengan adanya libur semester, mereka dapat menggunakan sebagian ruangan yang masih layak. Ia mengakui bahwa gempa pagi itu cukup besar dibandingkan gempa sebelumnya yang sering terjadi

Baca Juga: Libur Tahun Baru di Sukabumi, Dinas Pariwisata Siapkan Asuransi Wisatawan

Pada kejadian tersebut, seorang siswi kelas 4, Siti Nuralisa (10 tahun), mengalami kejadian tidak terduga.

"Jadi kejadiannya tadi pagi, siswa ada di dalam kelas, sebagian ada di luar, hanya ketika ada gempa dengan reflek siswa berhamburan keluar. Mungkin karena panik, dan diantaranya ada pecahan bata terkena kepala salah satu murid, alhamdulillah tidak terjadi luka yang parah, hanya tadi itu sedikit pusing," papar Aep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk