Terima Aduan Warga, Slamet Soroti Rencana Pertambangan di Cikembar Sukabumi

Selasa 19 Desember 2023, 08:52 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat menerima Aliansi Masyarakat Cikembar di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin, 18 Desember 2023. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat menerima Aliansi Masyarakat Cikembar di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin, 18 Desember 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menerima Aliansi Masyarakat Cikembar di rumah inspirasinya di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Senin, 18 Desember 2023.

Kedatangan perwakilan warga ini adalah untuk mengadukan persoalan rencana eksplorasi pertambangan di kawasan Gunung Kate di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Masyarakat menyatakan menolak rencana aktivitas tambang itu.

Aliansi Masyarakat Cikembar yang terutama terdiri dari warga Desa Cikembar dan Bojongkembar, meminta bantuan kepada Slamet untuk mengadvokasi permasalahan ini. Diketahui, Slamet yang merupakan legislator Senayan asal daerah pemilihan Sukabumi bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kami menerima kedatangan Aliansi Masyarakat Cikembar yang mengadukan soal rencana eksplorasi pertambangan di Gunung Kate atau Gunung Batu. Padahal menurut warga, area ini adalah sumber air dan sumber kehidupan penduduk," kata Slamet kepada sukabumiupdate.com.

Slamet mengungkapkan masyarakat resah dengan rencana kehadiran pertambangan besar di desa mereka. Aliansi Masyarakat Cikembar ini pun menyinggung Pasal 28A UUD 1945 yang menyatakan setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Gunung Kate / Gunung Batu Cikembar Kabupaten Sukabumi | Foto : Aliansi Masyarakat CikembarGunung Kate di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi | Foto: Aliansi Masyarakat Cikembar

Baca Juga: Masyarakat Cikembar Buat Petisi Tolak Izin Tambang di Gunung Kate Sukabumi

Selain karena mengancam lingkungan, hal lain yang dikhawatirkan masyarakat adalah adanya dugaan keberpihakan pemerintah setempat kepada perusahaan. Slamet menyebut dalam pertemuan itu, perwakilan aliansi mengatakan sudah melakukan aksi dalam beberapa waktu terakhir, namun sempat ditawari uang oleh oknum aparat pemerintah agar tak melanjutkan penolakan.

"Keresahan mereka semakin menjadi setelah mendengar kabar izin lingkungan dan izin pertambangannya telah terbit. Padahal tanda tangan warga setempat yang sempat diminta adalah untuk izin perlintasan jalan, bukan pertambangan," ujar Slamet.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterangan masyarakat, pertambangan yang dimaksud ini adalah pertambangan batu zeolit dan peridotit. Material tersebut diduga berada di kedalaman 30 kilometer. Kondisi itu disebut akan merusak lingkungan gunung dan desa yang dihuni.

"Saya merasa prihatin dengan apa yang dialami masyarakat Cikembar. Apalagi ada dugaan percobaan penyuapan kepada warga yang menolak. InsyaAllah akan kami bantu supaya penduduk bisa hidup sehat dan nyaman di desanya sendiri. Saya akan berkoordinasi dengan rekan di DPR RI dan DPRD Jawa Barat," kata politikus senior PKS ini.

Sebelumnya, November 2023, Aliansi Masyarakat Cikembar sudah menerbitkan petisi online penolakan izin tambang di kawasan Gunung Kate di change.org. Pantauan pada 18 Desember 2023, petisi berjudul "Cabut dan tolak ijin pertambangan di area gunung Kate Cikembar" itu sudah ditandatangani ratusan warganet.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)