Diduga Jadi Tempat Kumpul Kebo, 2 Gubuk di Cibadak Sukabumi Dibakar Warga

Senin 18 Desember 2023, 22:36 WIB
Gubuk di bantaran Sungai Cicatih Cibadak Sukabumi dibakar warga karena diduga dijadikan tempat maksiat dan kumpul kebo. (Sumber : SU/Ibnu)

Gubuk di bantaran Sungai Cicatih Cibadak Sukabumi dibakar warga karena diduga dijadikan tempat maksiat dan kumpul kebo. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua bangunan berupa gubuk di bantaran Sungai Cicatih, Kampung Cipanas RT 02/23, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dibongkar dan dibakar warga setempat, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi ini dipicu kekesalan warga karena kedua gubuk berbentuk rumah panggung dan berbilik bambu tersebut, diduga dijadikan tempat maksiat berupa kumpul kebo oleh perempuan berinisial A (32 tahun) warga pindahan dari desa lain, dengan pasangan laki-lakinya tanpa ikatan pernikahan.

"Dulu (gubuk tersebut) tempat tawasulan, sudah hampir dua tahun gak diisi lagi. Akhirnya diisi oleh perempuan A. Ada lah dulu, karena kasihan dulunya diusir di kampung sebelumnya dan akhirnya tinggal di sini," ujar Dodi, warga setempat kepada awak media di lokasi.

Dodi menuturkan, sebelumnya warga sudah memberikan peringatan kepada kedua pasangan bukan muhrim tersebut, namun tidak dihiraukan. Hingga akhirnya pada hari ini setelah melakukan musyawarah, lanjut Dodi, warga bersama aparatur Pemerintah Kelurahan Cibadak, TNI/Polri serta Satpol PP melakukan pembongkaran.

"Saat pembongkaran, penghuni bangunan seorang janda bersama pasangannya sudah diusir warga. Semua perabotan penghuni sudah dibawa mereka sebelum pembongkaran, si A terlihat dengan kondisi hamil sekira 3 bulan," kata Dodi.

Baca Juga: Mesin ATM Dirusak Maling di Cibadak Sukabumi, Polisi Selidiki

Terpisah, Lurah Cibadak Budi Eka Andriana mengatakan, sebelumnya sudah banyak laporan dari warga terkait dengan aktivitas dalam bangunan gubuk liar tersebut. Setelah melakukan musyawarah, warga bersama pihak kelurahan melakukan eksekusi bangunan agar tidak dipergunakan lagi sebagai tempat maksiat.

"Ini bukan pembakaran rumah, jadi bukan sengaja dibakar sebetulnya, ini hanya barang-barang yang tidak terpakai, sehingga dimusnahkan," terangnya.

Budi berharap tidak ada ruang bagi pelaku maksiat di Kelurahan Cibadak. Menurutnya peran serta dari masyarakat sangat penting dalam memberantas hal tersebut.

"Ke depan, seperti contoh di daerah lain, jangan sampai ada beberapa bangunan yang dijadikan tempat prostitusi, kita khawatir ini meluas di wilayah Cibadak, dengan kejadian ini menjadi pelajaran," pungkasnya.

Baca Juga: Pasal Kumpul Kebo di RKUHP Disepakati, Pelapor Bisa Kepala Desa

Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan kehadiran petugas Bhabinkamtibmas di saat pembongkaran dan pembakaran gubuk tersebut guna mencegah terjadinya tindakan main hakim sendiri.

"Informasi dari warga menyebutkan bahwa gubuk tersebut sering digunakan oleh seorang perempuan dan teman lelakinya untuk tindakan asusila. Meskipun sudah ada himbauan dari pengurus lingkungan, RT dan RW, kedua orang tersebut tetap mengabaikan," kata Maruly.

"Kini kedua orang tersebut dikembalikan kepada orangtuanya dengan surat pernyataan. Kehadiran petugas di lokasi bersama petugas Babinsa guna mencegah terjadinya tindakan main hakim sendiri," tambahnya.

Maruly juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga yang selalu mengkoordinasikan permasalahan di lingkungannya dengan petugas Bhabinkamtibmas dan pemerintah setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)