Proyek Dilanjutkan? Alat Berat di Dermaga Jetty Sukabumi yang Belum Ada Izin PBG

Minggu 17 Desember 2023, 11:43 WIB
Alat berat diduga sedang beraktivitas di pembangunan dermaga pelabuhan khusus (jenis jetty) di pinggir Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi, Jumat, 15 Desember 2023. | Foto: Istimewa

Alat berat diduga sedang beraktivitas di pembangunan dermaga pelabuhan khusus (jenis jetty) di pinggir Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi, Jumat, 15 Desember 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas pembangunan dermaga pelabuhan khusus (jenis jetty) di pinggir Jalur Sabuk Geopark Ciletuh Sukabumi diduga kembali dilanjutkan. Padahal proyek di Kampung Cisaar, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, tersebut belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Diketahui, dermaga jetty dibangun pihak swasta PT Mitra Kartika Karya (MKK), perusahaan pertambangan batu andesit dan pasir. Dermaga ini rencananya akan digunakan sebagai sarana pengangkutan hasil tambang batu andesit dan pasir lewat jalur laut.

Pengerjaan proyek dihentikan sementara oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat pada Oktober 2023 karena belum diperolehnya izin PBG. Namun kabar terbaru, warga sekaligus nelayan setempat menyebut kegiatan pembangunan diduga kembali dilanjutkan.

"Dulu sempat terhenti, sekarang terlihat ada aktivitas alat berat," kata nelayan berinisial H (50 tahun) kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (17/12/2023).

H tidak mengetahui pasti kapan dugaan pengerjaan itu kembali dilanjutkan. Tetapi pada Jumat, 15 Desember 2023, dia mengaku melihat alat berat sedang melakukan pengerukan di lokasi pembangunan dermaga. "Tidak tahu mulai ada pengerjaannya kapan. Tapi 15 Desember 2023, saat pergi ke pantai, ada alat berat sedang mengeruk," ujar dia.

Baca Juga: Dermaga di Ciemas Sukabumi Tak Miliki Izin PBG, DPRD Semprot Konsultan Proyek

Sub Koordinator Pelayanan Perizinan Usaha (PPU) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi Hari Ramdani menyatakan hingga kini pihaknya belum mengeluarkan izin PBG untuk pembangunan dermaga khusus itu. Menurutnya, jika izin PBG belum terbit, pengerjaan harus dihentikan.

"Kalau belum ada PBG-nya, harus disetop terlebih dahulu. Dulu memang sempat berhenti dan ada sidak ke lokasi. (Saat ini) pihak perusahan diharap segera menempuh izin PBG," kata Hari melalui pesan WhatsApp, Minggu.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya menghubungi pihak perusahaan untuk meminta keterangan soal dugaan dilanjutkannya pembangunan dermaga jetty tersebut. Sebelumnya, Humas PT MKK Taopik Guntur Rochmi menyatakan perusahaannya sedang berusaha melengkapi izin PBG.

Baca Juga: Penjelasan Perusahaan Tambang soal Masalah Perizinan Dermaga di Ciemas Sukabumi

Adapun terkait pertambangan di dekat proyek dermaga ini, PT MKK sudah memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pada papan proyek tercantum PT Mitra Kartika Karya memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Nomor 541.39/Kep.53/10.1.03.0/BPMPT/2016; IUP Eksplorasi Nomor 540/10/29.1.06.0/DPMPTSP/2020; IUP Operasi Produksi Nomor 540/78/20.1.07.0/DPMPTSP/2020; dan IUP Operasi Produksi Nomor 540/77/29.1.07.0/DPMPTSP/2020.

Sebagai informasi, Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa