ASN Sukabumi Terlibat Kasus SPK Palsu, Bebas Lewat Restorative Justice

Sabtu 16 Desember 2023, 21:48 WIB
Terlibat kasus SPK Plasu, BT (53 tahun) ASN Pemkab Sukabumi resmi dinyatakan bebas melalui Restorative Justice (RJ) | Foto : Ist

Terlibat kasus SPK Plasu, BT (53 tahun) ASN Pemkab Sukabumi resmi dinyatakan bebas melalui Restorative Justice (RJ) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - BT (53 tahun) ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi dinyatakan bebas melalui Restorative Justice (RJ) setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, BT bersama 7 orang tersangka lainnya dibebaskan karena diketahui telah mengembalikan semua kerugian yang didapat korban kurang lebih Rp1,9 Miliar.

BT resmi dibebaskan dari statusnya sebagai tersangka melalui surat penghentian proses penyidikan yang dikeluarkan oleh Polres Sukabumi Kota pada Kamis 14 Desember 2023, satu hari sejak BT ditetapkan sebagai tersangka.

Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kadiskominfosan) Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri yang akrab disapa Bima menyampaikan bahwa sejak dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), BT telah kembali bertugas.

Baca Juga: Deputi Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Ucapan Prabowo Ndasmu Etik Tidak Santun

"Alhamdulillah, Saudara Bintang sudah datang dan melapor dan meminta ijin untuk melaksanakan tugas kembali dengan membawa Surat perintah penghentian penyidikan (SP3)," ujar Bima kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (16/12/2023).

Bima juga menyampaikan, berdasarkan keterangan BT bahwa surat SP3 tersebut dikeluarkan berdasarkan adanya pencabutan laporan yang dilakukan dari Pihak pelapor atau korban.

"Menurut keterangan saudara bintang bahwa pihak pelapor sudah mencabut laporan polisinya, dan permasalahan di anggap selesai," ucapnya.

Adapun terkait status kepegawaian BT, Bima menjelaskan bahwa pertimbangan itu diambil berdasarkan adanya surat SP2HP dan SP3 yang dikeluarkan oleh Pihak Kepolisian Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga: Asal Usul Penamaan Tanjakan Cipeuncit Sukabumi, Tempat Pembuangan Mayat?

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun membenarkan terkait penghentian penyidikan kasus tersebut. Dia menyebut permohonan RJ itu diajukan oleh pelapor atau korban.

"Iya betul, sudah dilakukan Restorative Justice (RJ) dengan pelapor atau korban. Permohonan RJ itu datang dari korban," singkat Bagus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)