SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan Cipeuncit yang berada di Kampung Renged Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi diduga pernah menjadi tempat pembuangan mayat pada masa gerombolan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, sejumlah peristiwa pernah terjadi di tanjakan tersebut, dari peristiwa ganjil hingga bencana longsor.
Seorang warga setempat, Ipit (55 tahun) mengatakan pada waktu lalu, tahun 1993, warga sekitar pernah digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria. Selain itu, cerita yang beredar di masyarakat bahwa tempat tersebut pernah menjadi tempat pembuangan mayat pada masa gerombolan.
Ipit mengaku, ia mengetahui cerita tentang Tanjakan Cipeuncit secara turun temurun dari sang ibu yang menceritakannya saat dirinya masih kecil.
"Dulu itu cerita dari ibu saya, jadi katanya dulu itu gerombolan di peuncitan (digorok) disini (tanjakan Cipeuncit), mereka (sembunyinya) disana, di Goa Cadas Gantung (tidak jauh dari tanjakan Cipeuncit)," ujar Ipit kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/12/2023).
Baca Juga: Hindari Kesan Kumuh, DPRD Dorong Penataan Pedagang di Geyser Cisolok Sukabumi
Ipit juga mengatakan bahwa di tanjakan tersebut sering terjadi peristiwa kecelakaan hingga bencana alam.
"Di sini emang sering ada kejadian, dulu itu ada truk yang terjun ke jurang, mobil Jeep juga pernah, terus pernah ada yang buang mayat di sini (tahun 1993), terus longsor juga sering di sini, terakhir itu yang kemarin (05/12/2023) pekan lalu," ungkap dia.
Warga lainnya, Dedi Irfan mengatakan sempat mendapat tanda-tanda aneh sesaat sebelum kejadian bencana longsor di Tanjakan Cipeuncit yang baru terjadi. Ia menyebut tiba-tiba terjadi genting di rumahnya pecah, seolah-olah pertanda akan terjadi bencana.
"Sudah ada firasat kayaknya ini mau ada bencana, jadi sebelum kejadian itu ini pecah (genting) tiba-tiba selang satu jam ada letusan kaya petasan. ternyata emang bener itu longsor di tanjakan Cipeuncit," kata Irfan.
"Jadi kayanya dia ngasih tahu dulu itu sebelum kejadian, pecah itu genteng terus kaya ada ledakan petasan," tambah dia.
Ditanya mengenai sejarah tanjakan Cipeuncit, Irfan mengaku tidak tahu secara detail, kendati demikian ia mengungkap sering melihat kejanggalan terjadi di area tanjakan tersebut.
Baca Juga: Viral Pidato Prabowo Bilang "Ndasmu Etik" di Rakornas Gerindra, Apa Artinya?
"Saya nggak tahu tuh kalau sejarahnya, cuman ini kan emang suasananya angker dan banyak korban juga disini, sebelum kejadian (longsor) juga banyak lah kejadian-kejadian janggal kalau malam itu sama orang juga katanya banyak yang ngeliat (penampakan)," ucapnya.
Bahkan, kata Dedi, ia sendiri pernah mengalami melihat penampakkan tengah malam, munculnya (penampakan) kadang jam 1 atau jam 2.
"Ada semacam (sosok) yang hitam dan yang putih itu di pojok sana. Dulunya pembuangan mayat orang-orang jaman dulu kayaknya makanya dinamakan Tanjakan Cipeuncit," pungkasnya.