Asal Usul Penamaan Tanjakan Cipeuncit Sukabumi, Tempat Pembuangan Mayat?

Sabtu 16 Desember 2023, 19:56 WIB
Tanjakan Cipeuncit, Desa Cipetir, Kadudampit, Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Tanjakan Cipeuncit, Desa Cipetir, Kadudampit, Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan Cipeuncit yang berada di Kampung Renged Desa Cipetir Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi diduga pernah menjadi tempat pembuangan mayat pada masa gerombolan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, sejumlah peristiwa pernah terjadi di tanjakan tersebut, dari peristiwa ganjil hingga bencana longsor.

Seorang warga setempat, Ipit (55 tahun) mengatakan pada waktu lalu, tahun 1993, warga sekitar pernah digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria. Selain itu, cerita yang beredar di masyarakat bahwa tempat tersebut pernah menjadi tempat pembuangan mayat pada masa gerombolan.

Ipit mengaku, ia mengetahui cerita tentang Tanjakan Cipeuncit secara turun temurun dari sang ibu yang menceritakannya saat dirinya masih kecil.

"Dulu itu cerita dari ibu saya, jadi katanya dulu itu gerombolan di peuncitan (digorok) disini (tanjakan Cipeuncit), mereka (sembunyinya) disana, di Goa Cadas Gantung (tidak jauh dari tanjakan Cipeuncit)," ujar Ipit kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Hindari Kesan Kumuh, DPRD Dorong Penataan Pedagang di Geyser Cisolok Sukabumi

Ipit juga mengatakan bahwa di tanjakan tersebut sering terjadi peristiwa kecelakaan hingga bencana alam.

"Di sini emang sering ada kejadian, dulu itu ada truk yang terjun ke jurang, mobil Jeep juga pernah, terus pernah ada yang buang mayat di sini (tahun 1993), terus longsor juga sering di sini, terakhir itu yang kemarin (05/12/2023) pekan lalu," ungkap dia.

Warga lainnya, Dedi Irfan mengatakan sempat mendapat tanda-tanda aneh sesaat sebelum kejadian bencana longsor di Tanjakan Cipeuncit yang baru terjadi. Ia menyebut tiba-tiba terjadi genting di rumahnya pecah, seolah-olah pertanda akan terjadi bencana.

"Sudah ada firasat kayaknya ini mau ada bencana, jadi sebelum kejadian itu ini pecah (genting) tiba-tiba selang satu jam ada letusan kaya petasan. ternyata emang bener itu longsor di tanjakan Cipeuncit," kata Irfan.

"Jadi kayanya dia ngasih tahu dulu itu sebelum kejadian, pecah itu genteng terus kaya ada ledakan petasan," tambah dia.

Ditanya mengenai sejarah tanjakan Cipeuncit, Irfan mengaku tidak tahu secara detail, kendati demikian ia mengungkap sering melihat kejanggalan terjadi di area tanjakan tersebut.

Baca Juga: Viral Pidato Prabowo Bilang "Ndasmu Etik" di Rakornas Gerindra, Apa Artinya?

"Saya nggak tahu tuh kalau sejarahnya, cuman ini kan emang suasananya angker dan banyak korban juga disini, sebelum kejadian (longsor) juga banyak lah kejadian-kejadian janggal kalau malam itu sama orang juga katanya banyak yang ngeliat (penampakan)," ucapnya.

Bahkan, kata Dedi, ia sendiri pernah mengalami melihat penampakkan tengah malam, munculnya (penampakan) kadang jam 1 atau jam 2.

"Ada semacam (sosok) yang hitam dan yang putih itu di pojok sana. Dulunya pembuangan mayat orang-orang jaman dulu kayaknya makanya dinamakan Tanjakan Cipeuncit," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)