BPJS Ketenagakerjaan Kampanyekan KKBC di Pasar Cibadak Sukabumi

Rabu 13 Desember 2023, 13:33 WIB
BPJS Ketenagakerjaan terus kampanyekan KKBC, salah satunya di Pasar Cibadak Sukabumi | Foto : Ist

BPJS Ketenagakerjaan terus kampanyekan KKBC, salah satunya di Pasar Cibadak Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi terus menggencarkan kampanye (sosialisasi dan edukasi) Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) salah satunya di gelar di Pasar Cibadak, pada Rabu, (13/12/2023)

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan bahwa pihaknya hari ini mengadakan sosialisasi dengan tema Kerja Keras Bebas Cemas dengan tujuan agar para pekerja di Pasar Cibadak mengetahui manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi seluruh pekerja di sektor apapun termasuk pekerja informal seperti para pedagang yang ada di Pasar Cibadak ini,” ujar Oki kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Oki, pekerja di lingkungan Pasar Cibadak sangat banyak mulai dari pedagang, tukang parkir, kuli angkut serta pekerja informal lainnya, dimana para pekerja ini memiliki resiko masing-masing saat bekerja, oleh karena itu BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi hadir disini agar para pekerja bisa merasakan Kerja Keras Bebas Cemas.

Baca Juga: Layanan Autodebet JMO BPJS Ketenagakerjaan, Kemudahan Pembayaran Iuran Antitelat

“BPJS Ketenagakerjaan merupakan kebutuhan dasar yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja, kami akan terus melakukan sosialisasi masif kepada seluruh lapisan masyarakat agar manfaat tentang BPJS Ketenagakerjaan bisa tersampaikan,” ucapnya.

Pada kegiatan itu, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi menggandeng salah satu media radio yaitu Megaswara Radio untuk live report dari Pasar Cibadak.

Oki menjelaskan, hanya dengan membayarkan iuran Rp16.800 per bulan para pekerja di Pasar Cibadak sudah berhak mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 2 program yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan jika pekerja ingin mempunyai tabungan yang bisa diambil kembali uangnya bisa mengikuti program JHT sebesar Rp20.000 per bulan sehingga total untuk 3 program hanya Rp 36.800 per bulan.

Manfaat yang diterima jika terjadi resiko sangat banyak, tutur Oki, seperti diketahui pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) akan mendapatkan perlindungan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

"Jika mengalami JKK berhak mendapatkan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai indikasi medis, home care service, santunan sementara tidak mampu bekerja selama 12 bulan pertama sebesar 100% upah," imbuhnya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan Santunan Kematian Pekerja

Kemudian, kata Oki, jika meninggal dunia akibat kecelakaan kerja akan mendapatkan santunan 48 kali upah hingga program kembali bekerja atau return to work.

"Sedangkan manfaat program JKM yaitu santunan sebesar Rp 42 juta dan beasiswa untuk dua orang anak mencapai Rp 174 juta." pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel