Hasil Tambang Pasir Besi Diangkut, Warga Tegalbuleud Soroti MoU PDATE Sukabumi

Sabtu 16 Desember 2023, 12:01 WIB
Truk angkut Pasir Besi dari Tegalbuleud menuju Bayah Banten | Foto : Ragil Gilang

Truk angkut Pasir Besi dari Tegalbuleud menuju Bayah Banten | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pengangkutan hasil tambang Pasir Besi di Desa Tegalbuleud Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan warga Pajampangan Sukabumi. Pasalnya, gundukan Pasir Besi sempat akan dimanfaatkan warga sesuai kesepakatan dengan PD ATE beberapa waktu lalu. 

Dari informasi yang diperoleh sukabumiupdate.com, penarikan hasil tambang Pasir Besi diangkut menggunakan truk dan di bawa menuju daerah Bayah, Banten.

"Ya, ada pengangkutan pasir besi. Namun itu bukan dilakukan oleh Forum, maupun warga. Sebelum penarikan juga, sudah dilakukan perbaikan jalan, dan jembatan, " kata Sekdes Desa Tegalbulued Romansyah kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/12/2023).

Menurut Romansyah, Forum hanya mengetahui saja bahwa sudah ada aktivitas penarikan, dan informasinya itu merupakan hasil dari komunikasi antara perusahaan yang difasilitasi oleh pak Muhamad Iskandar Agung atau panggilannya pak Ade, yang memang punya MOU juga sama PDATE.

Baca Juga: Bertambah Jadi 570, Rumah Rusak di Kabandungan: Gempa Gunung Salak Sukabumi

"Jadi kami tidak tahu, perusahaan mana yang menarik pasir besi itu, hanya tahunya pak Ade saja," ujarnya.

Romansyah menjelaskan keberadaan Pasir Besi dari hasil tambang yang ada di Desa Tegalbuleud sempat menjadi polemik di tingkat desa. Akhirnya atas inisiatif warga dibentuklah Forum Masyarakat Tegalbuleud pada tahun 2022 lalu, dimana Pemdes Tegalbuleud bersama semua unsur masyarakat untuk mencarikan solusi dan memanfaatkan hasil tambang sesuai dengan perjanjian dulu antara PDATE bersama Pemdes, dimana PDATE akan memberikan jasa lingkungan.

"Forum Masyarakat Tegalbuleud, jauh jauh hari sudah meminta pihak Perumda ATE, PT Mehad Interbuana serta PT Sumber Suryadaya Prima (SSP) untuk mencarikan solusi terkait eks lokasi tambang pasir besi di Desa Tegalbuleud Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Pasalnya area itu akan direklamasi dan dilakukan penataaan oleh Forum Masyarakat Tegalbuleud," jelasnya.

Namun, kata Sekdes, rencana itu tak dapat dilakukan sebab di area tersebut masih ada gundukan Pasir Besi yang merupakan hasil produksi tambang. Kemudian lubang-lubang bekas galian tambang yang terbengkalai karena aktivitas tambang di area itu berhenti sejak 2014, gundukan pasir atau tempat pengumpulan konsentrat itu ada di Kampung Benteng, Ciogong-Jalan Baru, dekat Sungai Ciparanje, sampai Muara Cibuni.

Baca Juga: 16 Tempat Wisata Edukasi di Bandung, Liburan Jadi Pintar

"Total lahan yang terpakai sekitar 20 hektare, hasil tambang ini tak bisa diangkut karena ada permasalahan perusahaan. Kami hanya mengejar perjanjian atau MOU dulu dengan pihak PDATE yang menyebut ada untuk jasa lingkungan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa