SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi merilis data sementara terkait dampak gempa berkekuatan magnitudo 4,6 di wilayah Kecamatan Kabandungan, Kamis (14/12/2023).
Diketahui gempa yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB ini berpusat di darat 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 5 KM.
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira, mengatakan hingga Kamis Sore pihaknya mencatat sebanyak 76 rumah yang tersebar di 5 desa di Kabandungan alami kerusakan akibat terdampak gempa tersebut.
"Desa Cipeuteuy, Mekarjaya, Tugubandung, Cihamerang dan Kabandungan menjadi fokus pemantauan kami. Data ini masih bersifat sementara dan kami terus melakukan verifikasi," ungkap Yudistira kepada sukabumiupdate.com di sela-sela pemberian bantuan kepada warga Desa Cipeuteuy korban gempa yang mengungsi di tenda.
Baca Juga: Temui Pengungsi Korban Gempa M4.6 di Kabandungan Sukabumi, Wabup Bicara Relokasi
Yudistira menuturkan, sejumlah kerusakan yang menimpa rumah warga akibat gempa pagi ini ada juga yang merupakan dampak lanjutan dari gempa 8 Desember 2023 lalu yang semula rusak ringan kemudian menjadi rusak sedang.
Dia memastikan tak ada korban jiwa maupun luka akibat dari rentetan gempa swarm yang terjadi hingga hari ini.
Meski begitu, ia mencatat ada 13 KK 53 Jiwa di Desa Cipeuteuy yang terpaksa mengungsi ke tenda darurat yang disediakan BPBD.
“Mereka mengungsi ke tenda biasanya malam hari untuk beristirahat dan agar tetap aman apabila ada hujan maupun gempa susulan. Pagi biasanya tetap ada yang beraktivitas ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut Yudistira menuturkan bahwa Desa Cipeuteuy merupakan wilayah yang paling terdampak akibat gempa swarm di lereng Gunung Salak ini. Tercatat dari gempa M4,0 pada 8 Desember 2023 hingga hari ini, total ada 137 rumah yang rusak di Desa tersebut.
"Proses identifikasi tetap dilakukan untuk menentukan apakah ada penambahan kerusakan di kampung lain," katanya.
BPBD juga telah memberikan bantuan sembako dan material bangunan untuk membantu masyarakat terdampak.
Yudistira juga menyebut BPBD dibantu dinas terkait berupaya mencukupi kebutuhan makan para pengungsi di tenda darurat.
"Upaya dilakukan kita selalu mencoba, apa yang kebutuhannya masyarakat, tapi kita sekarang sedang berusaha memberi pokok makanan dulu, paket makanan," ujarnya.
Yudistira menutup dengan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, menjaga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, terutama gempa. Masyarakat diminta untuk menghindari bangunan yang telah rusak demi keselamatan bersama.