Musrenbangdes Cikangkung Sukabumi 2023, Mayoritas Usulan di Bidang Infrastruktur

Kamis 14 Desember 2023, 13:56 WIB
Pelaksanaan Musrenbangdes Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi tahun 2023, Kamis (14/12/2023) | Foto : Ragil Gilang

Pelaksanaan Musrenbangdes Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi tahun 2023, Kamis (14/12/2023) | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa atau Musrenbangdes untuk anggaran tahun 2024, Kamis (14/12/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Kecamatan Ciracap, BPD Cikangkung, Danramil Surade, Polsek Ciracap, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Cikangkung, Pendamping desa, LPM, RT/RW, Karang Taruna Desa Cikangkung, OKP, tokoh agama, serta kader.

Desa Cikangkung memiliki jumlah penduduk sebanyak 9.085 jiwa, tersebar di lima dudun, yaitu Dusun Pananggapan, Dusun Cibuluh, Dusun Cikaramat, Dusun Cibanteng, dan Dusun Ciputat.

Kepala Desa Cikangkung, Sapudin, melalui Sekdes Cikangkung Herlan mengatakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa atau Musrenbangdes sebagai tindak lanjut hasil musyawarah dusun (musdus), dimana usulan usulan pembangunan di wilayah dusun masing-masing hari ini dimusyawarahkan untuk penyusunan RKPDes 2024, dan kesepakatan yang akan direalisasikan.

Baca Juga: Dihadiri Disdikbud, SDN Ciseureuh Sukabumi Pamerkan Kreasi Daur Ulang Sampah

"Tiap kedusunan mengusulkan setidaknya 2 titik lokasi pembangunan infrastruktur berupa pengaspalan jalan, yang menjadi skala prioritas," ucap Herlan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/12/2023).

Herlan mengatakan, dua titik prioritas usulan dari masing masing kedusunan itu, dalam pelaksanaannya bisa direalisasikan keduanya atau hanya satu titik saja, karena kami pun melihat atau mengacu pada surat peraturan dari Kementerian Keuangan, biasanya surat datangnya pada bulan Januari perihal pengaturan pengelolaan keuangan Dana Desa (DD).

Pasalnya, masih ada beberapa kegiatan non fisik yang menggunakan Dana Desa, seperti masih adanya BLT DD (minimal 10 persen atau maksimal 25 persen bulannya sebesar Rp 300 ribu)," jelasnya.

"Usulan setiap kedusunan untuk pembangunan fisik sebanyak 2 titik, ada prioritas kesatu dan kedua. Kalau saja tidak cukup anggarannya berarti hanya prioritas kesatu yang direalisasikan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)