SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan saluran irigasi di Kampung Cirempak, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan warga. Pasalnya, pembangunan saluran irigasi dari sumber air Sungai Cirempak yang baru selesai dua bulan lalu, mengalami kerusakan dibeberapa titik.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cibitung, Irvan Sanusi mengatakan bahwa dirinya mengetahui ada kerusakan itu setelah ada laporan dari warga.
"Pada awal pengerjaan, saya tidak tahu. Tapi setelah ada laporan warga dan pemberitaan dari media terkait pembangunan irigasi yang baru dibangun sekitar 2 bulan, namun belum digunakan ada kerusakan, berupa tembok saluran pecah-pecah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Perumdam TJM Cisolok Sukabumi Jamin Pasokan Air Bersih hingga Akhir Tahun
Merespon hal tersebut, kata Kades, pihaknya sebagai penerima manfaat sudah melaporkan pada UPTD Dinas Pertanian wilayah Sagaranten, agar ditindaklanjuti terkait adanya pengaduan warga.
Saluran irigasi itu, jelas Kades, sangat diperlukan warga, apalagi sebentar lagi menghadapi musim hujan, dimana segera dimulai bercocok tanam. Ada sekitar 20 hektar lahan pertanian yang menggantungkan kebutuhan pasokan airnya dari irigasi Cirempak.
"Ya, kami sudah laporkan. Memang lokasi tanah disitu, konturnya labil, sehingga pembangunan harus betul betul maksimal," jelasnya.
Kepala UPTD Pertanian Wilayah Sagaranten, Nourma Syahidawati mengatakan perbaikan saluran irigasi di Desa Cibitung adalah program dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dengan nilai Rp 189,5 juta dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2023.
Baca Juga: Penganiaya Pemuda Ciemas Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Bakal Dites Kejiwaan
"Pelaksana kegiatan adalah pibak ketiga. kami sudah komunikasi dengan pelaksana, untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Hari ini kami mengecek dengan pihak pelaksana, untuk memperbaiki kerusakan," imbuhnya.