Cerita Penyandang Disabilitas Asal Sukabumi Berjuang Hidup Usai Ditinggal Orang Tua

Rabu 13 Desember 2023, 11:19 WIB
Iyam (40 tahun), penyandang disabilitas asal Kampung Cinangka RT 24/03 Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Iyam (40 tahun), penyandang disabilitas asal Kampung Cinangka RT 24/03 Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Siti Maryam atau Iyam (40 tahun) harus berjuang setelah ditinggalkan kedua orang tuanya. Iyam merupakan warga Kampung Cinangka RT 24/03 Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, mengalami disabilitas sejak kecil.

Ibu Iyam meninggal 1,5 tahun lalu, sedangkan ayahnya lebih dulu wafat yakni enam tahun lalu. Saat ini Iyam tinggal bersama adik laki-lakinya di rumah peninggalan orang tua mereka. Namun karena kadang tak ada yang mengurus, Iyam sering tinggal di rumah saudaranya (uwa).

"Sejak ibunya meninggal, dia tinggal bersama adiknya. Tapi karena kadang tidak ada yang mengurus, Iyam sering tinggal di rumah uwanya sekaligus mertua saya. Masih di Kampung Cinangka," kata saudara Iyam, Yopi, kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (13/12/2023).

Yopi mengungkapkan Iyam mengalami keterbasan fisik sejak kecil, di antaranya berbicara tak dapat dimengerti dan jalan kaki harus dibantu orang lain. Adapun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, sambung Yopi, Iyam biasanya dibantu adik hingga beberapa saudaranya.

"Harapannya semoga ada perhatian dari pemerintah," ujar Yopi.

Baca Juga: Budi Azhar Acungi Jempol Dinas PU Sukabumi, Bangun Rutilahu Warga Disabilitas

Berdasarkan informasi yang dihimpun, adik Iyam berusia 37 tahun dan sudah berkeluarga dengan memiliki satu anak. Tetapi istrinya pulang ke orang tuanya, sehingga dia dan anaknya saat ini tinggal bersama Iyam. Ekonomi adik Iyam pun sama-sama dalam kondisi yang lemah.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Purabaya, Ridwan, mengatakan ibu Iyam terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah setempat juga pada 2022 mengusulkan Iyam mendapatkan bantuan lain ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Kepala Desa Neglasari Lili Rahman menyebut pihaknya sudah menetapkan anggaran untuk memberi bantuan kursi roda kepada Iyam. Rencananya, bantuan ini akan diserahkan pada Februari 2024. Menurut Lili, pengajuan bantuan kepada Dinas Sosial belum terealisasi.

"Pernah diusulkan bantuan ke Dinsos, namun belum terealisasi. Ibunya dapat BPNT, meski sudah meninggal dunia, tapi masih ada ahli warisnya yakni Iyam," ujar Lili.

Tahun depan, rumah Iyam diajukan mendapatkan program perbaikan rumah tidak layak huni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi