Polisi Benarkan Kepsek hingga Ortu Dilaporkan di Kasus Bullying Sukabumi

Selasa 12 Desember 2023, 17:25 WIB
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun saat ditemui di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (12/12/2023) | Foto : Asep Awaludin

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun saat ditemui di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (12/12/2023) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan perundungan atau bullying yang dialami L (9 tahun) siswa kelas 3 SD swasta di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi berbuntut panjang. Orangtua korban DS (43 tahun), melaporkan dugaan kekerasan fisik dan intimidasi yang dilakukan pihak sekolah hingga orangtua pelaku kepada korban.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun membenarkan terkait pelaporan tersebut. Kendati demikian, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail karena masih dalam ranah penyelidikan.

"Terlapor 8 orang yang dilaporkan tapi kami masih belum bisa terbuka memberikan keterangan karena itu merupakan ranah penyelidikan," ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga: Dihantui Sesar Cimandiri, Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Kantor Kecamatan Cireunghas

Dia juga mengatakan bahwa pelaporan itu merupakan pelaporan ke dua setelah sebelumnya pelapor melaporkan dua terduga pelaku anak yang diduga melakukan perundungan terhadap korban. Sehingga, penanganannya akan dilakukan secara terpisah.

"Terpisah satu-satu ini yang dilaporkan. Kemarin sesudah kita naikkan penyidikan itu permasalahan kekerasan terhadap anak. Cuma yang dilaporkan sekarang ini bahwa di medsos ramai itu intervensi dari guru dan orangtua," kata dia.

Kendati demikian, saat ini pihaknya mengaku belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang yang dilaporkan, mengingat proses penyelidikan yang dilakukannya masih dalam tahap pengumpulan keterangan dan bukti.

"Kemarin itu kita baru menerima laporan, prosesnya tentunya kita akan pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan alat bukti namun kami juga menunggu keterangan dari pelapor sendiri yang sampai saat ini belum siap," ucapnya.

Baca Juga: Polemik RUU DKJ Soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Ini Sikap dari Fraksi DPR

"Kalau alasannya mungkin karena kemarin terlalu malam dan mungkin dari pengacaranya untuk menyusun atau menjadwalkan ulang tentang waktu karena yang dilaporkan 8 orang ini tentunya memerlukan waktu yang lama," tambah dia.

Dalam proses penyelidikannya, kata Bagus, pihaknya akan melakukan beberapa tahap penyelidikan mulai dari wawancara saksi, pelapor hingga pihak sekolah.

"Jadi kami akan melakukan beberapa tahap penyelidikan, wawancara saksi baik saksi dalam sekolah, dari pelapor atau dari anak-anak karena ini semua saksinya anak-anak jadi kita harus koordinasi dengan orang tua. Terus pemeriksaannya juga kan ini menganut peradilan anak, tidak sembarangan dalam meminta keterangan pada anak, harus ada prosesnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak-pihak terlapor tersebut yakni orang tua murid, kepala sekolah, komite sekolah hingga guru-guru.

Pelaporan itu dilakukan orangtua korban didampingi kuasa hukumnya Mellisa Anggraini di Polres Sukabumi Kota pada Senin 11 Desember 2023 sore.

Baca Juga: 40 Peserta Calon Pejabat Pemkab Sukabumi Ikuti Tes Kesehatan di RSUD Sekarwangi

"Kita akan membuat satu laporan baru hari ini karena dari keterangan anak korban juga beberapa hal yang kami tahu belakangan ternyata terkait anak korban mengalami kekerasan fisik dan psikis di sekolah yaitu SD Yuati Bhakti," ujar Mellisa kepada awak media.

Pihaknya juga membawa bukti pertama yaitu keterangan-keterangan dari anak korban terkait yang dialaminya selama kurun waktu satu tahun. Mellisa menilai, saat kejadian perundungan terjadi, pihak sekolah mencoba untuk menutup-nutupi. Menurutnya, puncak kejadian perundungan terjadi pada 7 Februari 2023 di mana korban mendapatkan luka patah tulang di lengan hingga harus dioperasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).