Dihantui Sesar Cimandiri, Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Kantor Kecamatan Cireunghas

Selasa 12 Desember 2023, 17:14 WIB
Kantor Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Kantor Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan Kantor Kecamatan Cireunghas yang berlokasi di ruas Jalan Raya Cireunghas, Desa Cireunghas, Kabupaten Sukabumi dihantui pergerakan sesar Cimandiri. Pasalnya, bangunan kantor kecamatan tersebut tepat berada di antara jalur Sesar Cimandiri. Selain itu, bangunan kantor juga berada tepat di bawah tebing setinggi kurang lebih 50 meter.

Diketahui, kondisi Kantor Kecamatan Cireunghas saat ini sudah mengalami banyak retakan di sebagian ruangan. Selain itu potensi bencana alam lainnya yang mengancam kantor tersebut yakni bencana banjir, longsor hingga gempabumi.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra mengatakan bahwa lokasi kantor tersebut masuk pada zona patahan Sesar Cimandiri.

Baca Juga: Polemik RUU DKJ Soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Ini Sikap dari Fraksi DPR

"Kantor Kecamatan Cireunghas itu, memang rawan. Terlebih lagi, kantor kecamatan ini juga masuk pada zona patahan sesar Cimandiri. Tadi, saya duduk di aula kantor Kecamatan Cireunghas juga sudah ada retakan," kata Wawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/12/2023).

Sebagai upaya mitigasi bencana, kata Wawan, sebelumnya pihak kecamatan sempat mengajukan untuk dilakukannya penelitian terkait lokasi kantor tersebut guna meminimalisir resiko bencana yang ditimbulkan.

"Nah, tinggal Pemerintah Daerah ada nggak uangnya untuk merelokasi. Jadi, pengajuan tahun kemarin, kendalanya anggaran. Perkembangan untuk pindahnya belum ada. Saya tidak fokus sampai ke pemindahannya, tapi lebih kepada kajian geologi," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun sukabumiupdate.com, Kecamatan Cireunghas memiliki empat Desa, di antaranya Desa Cipurut, Desa Bencoy, Desa Cikurutug dan Desa Tegal Panjang. Wilayah itu tercatat ada 12.447 kepala keluarga dan 36.427 jiwa yang terdiri dari 18.375 laki-laki dan 18.052 perempuan.

Baca Juga: 40 Peserta Calon Pejabat Pemkab Sukabumi Ikuti Tes Kesehatan di RSUD Sekarwangi

Sementara untuk topografi Kecamatan Cireunghas berada pada ketinggian 500 sampai 700 meter dari permukaan laut. Kondisi topografi Cireunghas beraneka ragam mulai dari kondisi bergelombang dan berbukit dengan luas wilayah sekitar 2.956 hektare.

Terpisah, Camat Cireunghas Asep Mahmud mengatakan terkait potensi bencana, dia menyebut sudah ada pengajuan pemindahan (relokasi). Lokasinya berada di wilayah Kampung Goong, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas. Lokasi itu dipilih berdasarkan survei dan rekomendasi berbagai pihak.

"Kantor Kecamatan Cireunghas yang saat ini dinyatakan rawan bencana alam khususnya bencana tanah longsor. Makanya, direncanakan kantor kecamatan itu akan dipindahkan ke wilayah Kampung Gunung Goong. Hasil analisis Badan Geologi Bandung juga sudah di ACC (disetujui) dan menyatakan bahwa lokasi di Gunung Goong itu sangat aman karena bukan daerah rawan bencana," jelasnya.

Kendati demikian, rencana pemindahan hingga pembangunan kantor kecamatan baru tergantung dari kesiapan anggaran Pemda. "Iya, katanya membutuhkan anggaran di atas Rp2,5 miliar, untuk pembelian tanah saja dengan luas lebih dari 3.000 meter persegi akan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,5 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Perumdam TJM Palabuhanratu Sukabumi Pastikan Layanan Air Maksimal

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membenarkan rencana relokasi kantor tersebut, Iyos mengatakan rencana ini dilakukan lantaran titik lokasi yang kini dijadikan kantor Kecamatan Cireunghas dinilai rawan bencana alam.

"Itu baru rencana, karena kita khawatir juga. Insyaallah, mudah-mudahan bisa terealisasi. Saya kira tahun ini belum ya, baru kajian geologi kemudian nanti kita akan tetapkan kantor barunya di tempat yang lebih aman dan nyaman," kata Iyos.

Terlebih, dia juga mengimbau kepada warga masyarakat yang berada di sekitar tebing itu untuk meningkatkan kewaspadaannya. "Imbauan ke masyarakat harus hati-hati. Khususnya yang ada di sekitaran lokasi tebing itu. Kalau orang yang di kantor kecamatan sudah siap mungkin ya, kalau ada apa-apa dan tidak 24 jam ada di kantor, jadi di imbau kepada warga untuk berhati-hati," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)