RKPD 2025, Sekda Pemkab Sukabumi: Harus Sinkron dengan Provinsi dan Pusat

Senin 11 Desember 2023, 13:06 WIB
Sekda Ade Suryaman membuka Kick Off Meeting Penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Bale Pangripta, Bappelitbangda, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (11/12/2023). | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

Sekda Ade Suryaman membuka Kick Off Meeting Penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Bale Pangripta, Bappelitbangda, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (11/12/2023). | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (Sekda) Ade Suryaman membuka Kick Off Meeting Penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Bale Pangripta, Bappelitbangda, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/12/2023).

Kabid PPMPD Tatang Kurniawan menyebut ini merupakan kegiatan awal yang menandai dimulainya proses penyusunan dokumen RKPD. "Tahap awal dan pesertanya adalah seluruh perangkat daerah, baik tingkat Kabupaten Sukabumi maupun kecamatan," kata dia.

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menjelaskan penyususan RKPD tahun 2025 harus sinkron dengan perencanaan tingkat provinsi dan pusat. "Dalam menyusun perencanaan RKPD harus sinkron dengan provinsi dan pusat serta harus efektif dan efisien," ujarnya.

Baca Juga: Bappelitbangda Sukabumi Ungkap Hasil Audit Kasus Stunting: Bahan Perencanaan

Lebih lanjut Ade mengungkapkan dalam proses penyusunan RKPD tahun 2025 dibutuhkan masukan, ide, dan gagasan kreatif dari berbagai pihak.

"Saya minta seluruh perangkat daerah berpikir terbuka, saling berkolaborasi, dan inovatif dalam mengisi pembangunan. RKPD sebagai dokumen pembangunan tahunan daerah harus mampu menggambarkan adanya integrasi pembangunan lintas sektor dan diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada 2025 menjadi semakin lebih terarah, terintegrasi, terukur, dan akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu strategis permasalahan pembangunan yang ada," kata Ade.

Ade pun meminta seluruh perangkat daerah terus menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas di masing-masing tempat kerja. "Saya harap bapak dan ibu di perangkat daerahnya masing-masing menjaga kekompakan dan kebersamaan," tuturnya. (ADV)

Sumber: Medsos Pemkab Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)