Diisi 8 Ribu Ayam, Kondisi Terkini Kebakaran Kandang PT Japfa di Nagrak Sukabumi

Senin 11 Desember 2023, 10:45 WIB
Kebakaran kandang di pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Nagrak di Kampung Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/12/2023). | Foto: Instagram/Warganet Eriska Dwi Retnowati

Kebakaran kandang di pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Nagrak di Kampung Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/12/2023). | Foto: Instagram/Warganet Eriska Dwi Retnowati

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan kandang di pabrik PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Nagrak di Kampung Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/12/2023) sekira pukul 05.00 WIB. Warga sempat memotret asap tebal yang membubung dari bangunan yang terbakar.

Komandan Posko IV Cibadak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi Iyep Yosepa mengatakan pihaknya menurunkan empat mobil pemadam kebakaran (satu unit dari Posko V Cisaat) untuk memadamkan api. Menurut Iyep, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik, berdasarkan data manajemen perusahaan.

Kendala dalam proses pemadaman adalah asap pekat dan menyengat di pintu depan kandang sehingga menyulitkan petugas masuk ke area yang terbakar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kandang ini berisi 8.000 ekor ayam petelur. Sebagian besar ayam dilaporkan mati, namun belum dapat dipastikan apakah seluruhnya atau tidak.

Baca Juga: Kebakaran di Bojonggenteng Sukabumi, Bengkel dan Kios Pupuk Ludes Terbakar

"Kandang dilapisi bahan busa peredam dan sebagian lantai alasnya berbahan plastik. Kita berhasil mengatasi masalah dengan membuka akses dari samping bangunan, menjebol kandang untuk memudahkan pemadaman," kata Iyep kepada sukabumiupdate.com.

Iyep menyebut titik api berada di ujung kadang, namun meluas hingga ke tengah. Sementara dalam kondisi awalnya, tidak ada akses masuk dari samping kadang sehingga petugas terpaksa menjebolnya. Adapun ruangan yang terbakar adalah kandang nomor 7, di mana berukuran panjang sekitar 150 meter, lebar 14 meter, dan tinggi 4 meter.

"Dari total 24 ruangan dan 12 kandang, kebakaran terjadi di kandang nomor 7 yang berada di lantai dua, sedangkan lantai satu aman. Saat ini proses pendinginan telah selesai dilakukan dan tim pemadam kebakaran bersiap kembali ke markas," ujar Isep yang hingga kini belum menjelaskan secara rinci nilai kerugian akibat peristiwa tersebut.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com berusaha menghubungi pihak perusahaan untuk meminta keterangan soal nilai kerugian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE