Geger! 20 Domba di Pulosari Sukabumi Dicuri Sisakan Jeroan, Peternak Resah

Minggu 10 Desember 2023, 03:48 WIB
Ilustrasi domba. Warga Desa Pulosari Kalapanunggal Sukabumi diresahkan teror maling domba dengan modus sisakan jeroan. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi domba. Warga Desa Pulosari Kalapanunggal Sukabumi diresahkan teror maling domba dengan modus sisakan jeroan. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cigoong Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi semakin resah dengan teror pencurian domba yang modusnya cuma disisakan jeroan. Pencurian ini sudah sering terjadi di wilayah tersebut.

Teranyar peristiwa ini menimpa warga bernama Samud pada Jumat 8 November 2023. Tak tanggung-tanggung, pencuri menyembelih 20 ekor domba sekaligus dalam satu kandang.

"Malam tadi 20 ekor di satu kandang milik pak Samud. Dipotong maling langsung di kandang, disisain jeroan aja," kata Asep (55 tahun) tetangga korban yang juga sesama peternak domba kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/11/2023).

Menurut Asep, kejadian ini semakin membuat peternak domba maupun kambing di wilayah Kalapanunggal semakin khawatir untuk memelihara hewan ternak dengan jumlah banyak. Hal itu lantaran diduga pelakunya merupakan komplotan yang sama dan termasuk sindikat.

"Kita kan yang melihara domba per satu tahun sekali itu punya harapan pas di hari kurban. Ini betina aja disikat, yang hamil juga disikat, gak pandang bulu. Kalau mereka (maling) itu kan yang penting daging, kayaknya itu-itu lagi pelakunya," ungkap Asep.

Baca Juga: 7 Dicuri dan 6 Mati, Maling Domba Beraksi di Kalapanunggal Sukabumi

"Sekarang kondisinya semua orang yang memelihara kambing di Kalapanunggal jadi was-was karena dioperasi sama maling-maling yang kayak begitu. Kan kita gak bisa (mengawasi) 24 jam, kecuali aparat punya gagasan untuk menghentikan ini atau paling tidak untuk meminimalisir kejadian ini," tambahnya.

Tak hanya orang lain, Asep juga mengungkapkan dirinya pernah jadi korban komplotan maling tersebut. Sebanyak 8 ekor domba miliknya dijagal di kandang dalam satu malam sekira setahun yang lalu.

"Padahal saya saat itu memelihara anjing buat jagain dan keduanya mati. Jadi sebelum masuk ke kandang kambing, anjingnya dulu yang dihajar," ungkapnya.

"Biasanya mereka dini hari eksekusinya. Senyap tak bersuara karena mereka punya trik khusus, udah profesional. Sayangnya mereka sampai saat ini belum juga ketangkap, itu yang buat kami makin resah," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Kalapanunggal Iptu Damar mengaku sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa pencurian puluhan ekor domba di Kampung Cigoong. Bahkan ia menyebut sudah menugaskan anggotanya untuk mengecek langsung ke lokasi kejadian.

"Kami sudah cek ke lokasi, bahkan mengarahkan ke pemilik untuk segera melaporkan kejadian tersebut, namun hingga saat ini pemilik belum datang ke Mako Polsek Kalapanunggal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa