Update Dampak Gempa Bogor, Rumah Rusak di Kabandungan Sukabumi Terus Bertambah

Jumat 08 Desember 2023, 23:13 WIB
Akibat Gempabumi 4,0, ratusan rumah dan masjid di Kecamatan Kabandungan Sukabumi mengalami kerusakan | Foto : Ibnu Sanubari

Akibat Gempabumi 4,0, ratusan rumah dan masjid di Kecamatan Kabandungan Sukabumi mengalami kerusakan | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Gempabumi darat berkekuatan Magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kedalaman 5 kilometer, pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, ratusan rumah warga dan masjid di wilayah Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami kerusakan.

Berdasarkan hasil asesmen sementara dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, ratusan rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di sejumlah titik di lima desa, di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yaitu :

1. Desa Cipeuteuy
Rusak Berat (RB) 9 unit rumah, Rusak Sedang (RS) 28 unit rumah dan Rusak Ringan (RR) 31 unit rumah dan 1 unit Masjid Jami Al-Ikhlas Rusak Ringan.

Baca Juga: Monev Pembangunan Pamsimas HAMP di Bantargadung, Ini Kata Wabup Sukabumi

2. Desa Cihamerang
Rusak ringan 29 unit rumah

3. Desa Mekarjaya
Rusak berat 1 unit rumah, Rusak sedang 1 unit rumah dan Rusak ringan 14 unit rumah

4. Desa Kabandungan
Rusak berat 1 unit rumah, Rusak sedang 6 unit rumah dan Rusak ringan 15 unit rumah

5. Desa Tugubandung
Rusak ringan 1 unit rumah

Walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut., Namun 9 Kepala Keluarga dipastikan mengungsi.

Total jumlah dan kategori kerusakan dari lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak yaitu: RB 11 unit rumah, RS 36 unit rumah, RR 58 unit rumah, Total terdampak 105 unit rumah

P2BK Kabandungan, Yusuf menegaskan data tersebut masih sementara, karena saat ini pihaknya masih terus melakukan asesmen.

Baca Juga: Gempa Darat Bogor M 4,0 Bersifat Merusak, Ini Hasil Analisis Badan Geologi

"Hasil asesmen sementara tim, jadi ini hanya data awal, nanti diverifikasi lagi oleh yang berwenang dan tim ahli," ujarnya.

Upaya yang telah dilaksanakan P2BK bersama tim komisi satuan PB Kecamatan Kabandungan yang terdiri dari, Tagana, Kasi Trantib/PolPP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, KSB Kabandungan, Perangkat Desa dan Linmas melakukan asesmen, koordinasi, visualisasi, himbauan kewaspadaan, dan melaporkan sementara kepada pimpinan.

"Kondisi saat ini, warga khawatir terjadi gempa susulan. Adapun kebutuhan mendesak berupa bantuan tanggap darurat, terpal, dan material bangunan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi