Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi Viral Disorot Influencer, Bikin Netizen Geram

Jumat 08 Desember 2023, 20:23 WIB
Ilustrasi. Bullying | Kasus bullying yang menimpa siswa SD di Sukabumi kini viral di media sosial. | Sumber:  Pexels.com/Mikhail Nilov

Ilustrasi. Bullying | Kasus bullying yang menimpa siswa SD di Sukabumi kini viral di media sosial. | Sumber: Pexels.com/Mikhail Nilov

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan bullying siswa kelas III sekolah dasar (SD) swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, masih berlanjut. Bahkan, kasus tersebut kini viral di media sosial X (dulu Twitter).

Dugaan perundungan ini diduga dilakukan di sekolah oleh dua teman kelas korban pada 7 Februari 2023 dan membuat tulang lengan atas korban mengalami patah. Sempat berakhir damai melalui mediasi sekitar September 2023, kasus kembali mengemuka setelah orang tua korban melapor ke Polres Sukabumi Kota pada 16 Oktober 2023.

Orang tua korban membawa kasus ini ke jalur hukum karena merasa diintimidasi pihak sekolah dan diminta membuat pernyataan klarifikasi yang sudah disediakan oleh sekolah. Didampingi kuasa hukumnya, korban dan orang tuanya juga sudah mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca Juga: Bullying Sukabumi, Polisi: Belum Ada Tersangka, Keterangan Korban dan Pelaku Beda

Kasus yang menimpa siswa SD swasta di Kecamatan Cikole itu kini viral setelah mendapat sorotan dari berbagai influencer media sosial serta pengacara Melissa Anggraini. Diketahui, Meliisa Anggraini ternyata sosok yang menangani kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy cs.

“Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya,” tulis Meliisa Anggraini dalam akun X nya.

Kasus bullying siswa di Sukabumi viral dan menjadi atensi banyak pihak.Kasus bullying siswa di Sukabumi viral dan menjadi atensi banyak pihak. | Twitter.

Atas viralnya kasus ini, banyak influencer yang ikut menyuarakan keadilan untuk siswa SD korban bullying di Kota Sukabumi. Salah satu influencer dan pegiat sejarah di media sosial X yang selalu hadir menyorot kasus-kasus adalah Mazzini.

Baca Juga: Disdikbud Sukabumi Soal Kasus Dugaan Bullying di SD Swasta Jadi Perhatian Dewan

“Korban dan keluarganya sulit meminta pertanggungjawaban pelaku karena orang tua pelaku yg kaya raya itu menganggap segala hal bisa selesai dengan duit.
Ditambah lagi lingkungan sekolah yg toxic.” tulis Mazzini di akun Twitter pribadinya.

Bahkan, ayah David Ozora pun sampai ikut menyuarakan kasus bullying siswa SD di Sukabumi tersebut. Dalam cuitannya di media sosial X, ia menjelaskan kejadian tersebut beserta video keadaan korban.

“Ada kejadian bullying sampe tangan remuk di sukabumi, pelakunya sesama anak dan ortu pelaku ikut2an menyiksa. Kasusnya sejak februari 2023 dan baru ketemu minta bantu akhir2 ini,” tulis @seeksixsuck.

Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SD Berlanjut ke Ranah Hukum, Ini Kata Disdik Kota Sukabumi

Tak sampai disitu saja, ternyata kasus bullying siswa SD di Sukabumi ini mendapat atensi dari Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution.

“Saya Cek segera ya, terima kasih,” ucap akun @ahriesonta.

Netizen yang membaca kasus ini pun ikut geram dan menyuarakan keadilan bagi korban bullying siswa SD di Sukabumi.

“Wah bi*** sih murid termasuk guru pelaku bullying, sampe adek Leon kyk begitu. Semoga viral dan dapat keadilan yang seadil adilnya. Bullying itu merusak masa depan,” tulis netizen @apra***

“Astaga kasus ini wajib ditangani serius, viralkan aja,” tulis akun @Ox***

“Ya Allah semoga segera dapat keadilan buat korban, ini beneran harus viral biar bisa di usut,” tulis akun @zu***

Terkini, polisi kesulitan mengungkap perkara ini karena menemukan banyak keterangan berbeda antara pihak korban dan terduga pelaku. Akibatnya hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.

Kabar Terbaru dari Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan pihaknya kesulitan mengungkap kasus ini karena memperoleh banyak keterangan berbeda antara pihak korban dan terduga pelaku, termasuk keterangan para saksi. Alhasil, kepolisian akan melakukan upaya konfrontir atau mempertemukan seluruh pihak secara langsung.

"Keterangan korban dengan terduga pelaku berbeda. Keterangan saksi-saksi lainnya juga berbeda. Kita konfrontir terhadap korban, pelaku, dan saksi-saksi (berjumlah sekitar 10 orang) yang lain," kata dia kepada sukabumiupdate.com setelah menghadiri konferensi pers kasus lain di Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (8/12/2023).

Kendala itu membuat Polres Sukabumi Kota belum menetapkan satu pun tersangka. "Belum tersangka. Kita akan pemeriksaan tambahan dan gelar perkara, termasuk pemeriksaan konfrontir terhadap korban dan terduga pelaku. Ini untuk menentukan langkah kami ke depan. Hasil penyelidikan ini apakah dapat kami tingkatkan ke penyidikan," ujar Ari.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

"Dalam penanganan ini, kita tetap berpedoman terhadap aturan yang berlaku yaitu UU Perlindungan Anak dan Sistem Peradilan Anak. Tetap secara profesional kita pastikan akan menindak tegas siapa pun yang bersalah. Namun kita tidak mengesampingkan profesionalitas kita, prosedural kita, dalam penegakan hukum," ujar Ari menambahkan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)