13 Ribu Rokok Ilegal Disita di Kota Sukabumi, Modusnya Jual Online hingga Jastip

Kamis 07 Desember 2023, 11:23 WIB
(Foto Ilustrasi) Sepanjang 2023, sebanyak 13.800 batang rokok tanpa cukai disita di Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Sepanjang 2023, sebanyak 13.800 batang rokok tanpa cukai disita di Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang 2023, sebanyak 13.800 batang rokok tanpa cukai atau setara kurang lebih 360 bungkus, disita di Kota Sukabumi. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 235 persen, di mana pada 2022 hanya terdapat 3.900 batang.

Kasi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Satpol PP Kota Sukabumi, Wawan, mengatakan penyitaan barang kena cukai hasil tembakau (BKCHT) ilegal itu dilakukan aparat penegak hukum Bea Cukai, Satpol PP, Polres Sukabumi Kota, dan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi.

"Meningkat signifikan, tahun kemarin (2022) hanya 3.900. Hasil kegiatan 2023, setelah kami melaksanakan operasi bersama, terakhir kemarin kita dapatkan di angka 13.800 batang atau 360 bungkus," kata Wawan kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (7/12/2023).

Penyitaan 13 ribu lebih batang rokok ini, kata Wawan, dilakukan di 14 titik yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Terutamanya daerah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Sukabumi yang diduga selalu menjadi tempat menyimpan rokok ilegal tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Rokok Kretek? Cerita Utama di Serial Netflix Cigarette Girl

Adapun modus penjualan yang dilakukan para pengedar rokok tanpa cukai itu dilakukan dengan banyak cara, di antaranya melalui penjualan oniline, jasa titip (jastip), hingga di balik jualan gerai handphone. "Mereka sistem peredarannya diam-diam, menyelinap seperti itu. Kalau selundupan, pendistribusiannya ngendap-ngendap melalui online atau jastip. Garut dan Cianjur, salah satu produsen rokok polos (tanpa cukai), dari luar jawa juga," kata Wawan.

Sementara terkait penegakan hukum bagi orang yang menyimpan atau mengedarkan rokok ini, Wawan menyerahkan seluruhnya kepada Bea Cukai. Pihaknya hanya membantu dalam mengumpulkan bahan keterangan, mencari titik-titik operasi, dan membantu penyitaan.

"Yang saya ketahui ada beberapa kategori. Ada hukuman yang naik ke pidana, ada juga denda tiga kali lipat dari harga cukai. Bisa denda, bisa juga pidana. Itu tidak diatur di peraturan daerah, melainkan di undang-undang," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)