Di Pasar Cicurug Sukabumi, Harga Cabai Merah Tembus Rp 100 Ribu

Rabu 06 Desember 2023, 16:04 WIB
Cabai merah di Pasar Cicurug Sukabumi mengalami fluktuasi harga. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

Cabai merah di Pasar Cicurug Sukabumi mengalami fluktuasi harga. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi mencatat dua komoditas Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) mengalami kenaikan harga di minggu pertama bulan Desember 2023. Keduanya yakni cabai merah kriting dan cabai merah besar.

Dalam keterangan tertulisnya, Plt Kepala Disdagrin, Dani Tarsoni menyampaikan kenaikan harga pada hasil pertanian jenis cabai merah kriting mencapai 11,76 persen. Sedangkan cabai merah besar mengalami kenaikan sekitar 17,89 persen.

"Rata-rata harga cabai merah kriting saat ini sekitar Rp 83.125 per kilogram, naik dari harga sebelumnya pada minggu lalu yakni sekitar Rp 74.375 per kilogram," ujarnya seperti dikutip sukabumiupdate.com, Kamis (6/12/2023).

Baca Juga: Perang Tanding Cisaat Sukabumi Berujung Maut, Kenapa Remaja Suka Tawuran?

Dari data Disdagrin nampak harga cabai merah kriting dan cabai merah besar di setiap pasar yang ada di Kabupaten Sukabumi bervariasi. Harga tertinggi cabai rawit merah berada di Pasar Cicurug. Harga cabai merah kriting di Pasar Cicurug menembus Rp 100.000 per kilogram. 

Sedangkan harga cabai merah kriting terendah berada di Pasar Sukaraja sebesar Rp 60.000 per kilogram.

Adapun harga cabai merah besar paling tinggi berada di Pasar Cicurug, yaitu berkisar di harga Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan harga terendah bis di dapat di Pasar Sukaraja, yaitu sekitar Rp. 60.000 per kilogram. (Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa