SUKABUMIUPDATE.com - Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di Kampung Cibubuay RT 02/01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (05/12/2023), sekitar pukul 04.00 WIB.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky mengatakan curah hujan yang berlangsung lama menyebabkan tanah longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 15 meter.
"Akibatnya, satu unit rumah warga milik Asep Aria Sudirman, dengan 1 KK meliputi 4 jiwa rusak sedang (dinding samping kiri bangunan jebol). Sehingga kebutuhan mendesak saat ini berupa bronjong, karung dan tedan gulung," katanya.
Baca Juga: Panwaslu Surade Sukabumi Rakor Tahapan Distribusi Logistik Pemilu 2024
Selain itu, sambung Miky, peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka, yaitu Susan Kurnia Hidayat, yang merupakan istri dari Asep. "Saat ini sedang pemeriksaan medis dari PKM Girijaya," ujarnya.
Upaya yang telah dilaksanakan, P2BK Nagrak berkoordinasi bersama perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKM Girijaya dan URC PB Desa Darmareja, untuk assessment ke lokasi kejadian.
"Kondisi saat ini, material longsoran belum dilakukan penanganan, mengingat area masih berpotensi longsor susulan. Adapun pemilik rumah mengungsi di rumah saudaranya," jelasnya.
Kapolres pun meminta jajarannya untuk selalu waspada dalam menghadapi perubahan cuaca yang cukup ekstrem dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati terutama pada daerah yang rawan terjadinya bencana alam.
Baca Juga: HUT Korpri, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Fungsi Perekat Persatuan Bangsa
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, tiga orang yang selamat dalam peristiwa bencana alam tanah longsor yaitu Ibu Susan (23 tahun), M. Saleh (8 tahun) dan M Gibran (4 tahun), ketiga korban tertimpa longsoran tanah pada saat terjadinya tanah longsor.
"Suami korban pada pagi dini hari, mendengar suara gemuruh tepatnya di dinding rumah yang dekat tebing dan kemudian tanah masuk ke dalam kamar, sehingga menimpa istri dan anaknya yang sedang tertidur, " Ungkap Aah
Kemudian, kata Aah, saat itu kemudian korban meminta bantuan tetangga dan menelpon petugas Bhabinkamtibmas Desa Darmareja.
"Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Darmareja, Koramil beserta unsur terkait beserta masyarakat mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi pertolongan-nya terhadap korban," tuturnya.
Aah menuturkan, bencana tanah longsor tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan satu rumah milik warga jebol pada bagian dinding.
Baca Juga: Viral Wanita Nangis Histeris Dianiaya Ayah di Sukabumi, Pelaku Ditangkap
"Saat ini korban selamat karena menderita luka dan trauma maka dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak, " Ujar Aah.