SUKABUMIUPDATE.com - Warganet Sukabumi dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan perempuan menangis histeris di sebuah rumah. Dalam video yang sama, salah satu warga menyebut wanita ini diduga menjadi korban kekerasan oleh ayahnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Desember 2023 sekira pukul 14.30 WIB. Tempatnya adalah di rumah korban dan terduga pelaku di Kampung Sirnasari, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Warga setempat, Acep Boloho, mengatakan korban awalnya sedang membersihkan tutut (siput), kemudian ayah kandungnya datang dan diduga langsung menampar. Ketika itu situasi di sekitar lokasi kejadian sedang sepi. Korban lalu menangis sehingga tetangga pun berdatangan.
Korban berinisial A (23 tahun) dan diduga dalam kondisi kesehatan mental yang kurang baik. "Korban sedang membersihkan tutut, lalu bapaknya datang langsung nyamperin nampar. Saat itu tidak ada orang, korban menangis dan warga datang," kata Acep, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga: Kasus Ayah Kandung Aniaya Anak di Sukabumi, Psikolog Bahas Soal Pola Asuh Keluarga
Acep mengatakan, tak lama dari kejadian, video korban sedang menangis viral di media sosial dan membuat polisi langsung mendatangi rumah terduga pelaku. Korban diketahui pernah menikah (janda), namun kini tinggal berdua dengan sang ayah setelah ibunya meninggal.
Polisi mendatangi rumah terduga pelaku berinisial WA (55 tahun) sekaligus tempat tinggal korban pada Senin sekira pukul 21.00 WIB, diantar Acep dan ketua RT setempat serta tokoh masyarakat. WA yang ketika itu sedang di rumah, langsung ditangkap dibawa ke kantor polisi.
"Malam tadi (pelaku) sedang di rumah, jadi langsung dijemput, dibawa ke kantor setelah ditanya soal kejadian sore harinya. Pak WA tidak melawan, sempat ditanya dulu oleh polisi, bapak kenapa, betul tidak menganiaya anak, iya karena kesal, mungkin keterangannya kita ke kantor saja. Dia pasrah ikut dengan petugas," ujar Acep.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan saat ini terduga pelaku sudah di Mapolres Sukabumi. "Pelaku sudah kita amankan malam tadi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sudah dijemput dan sedang dalam pemeriksaan," katanya.