SUKABUMIUPDATE.com - Petani di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, memprotes pembelokan atau pengalihan saluran irigasi Cibeber, dilakukan secara sepihak oleh oleh penyedia jasa CV Putra Perkasa Prima. Sebabnya pembelokan tersebut akan mengancam ratusan hektare sawah, tidak terairi.
"Saluran sekunder irigasi Cibeber di Sadap 13, ada pembelokan. Seharusnya lurus sesuai jalur yang sudah ada," kata ketua BPD Desa Mekartanjung, Munajar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/12/2023).
Munajar menyebut pembelokan saluran irigasi itu tidak ada berkoordinasi dengan para petani pengguna air terlebih dahulu. Dengan di belokan saluran irigasi mengakibatkan lahan sawah di tiga kedusunan, yaitu Kedusunan Pasirgede, Kedusunan Tirtabakti dan Kedusunan Sukamaju terancam tidak terairi.
Baca Juga: Lewat Diskominfo, Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan Anindita Wistara Data dari BPS
"Dengan pembelokan jalur irigasi ini, jelas ratusan hektare lahan sawah terancam tidak terairi, untuk di kedusunan Pasirgede saja sekitar 70 hektare lahan sawah yang mengandalkan pasokan air dari saluran tersebut," ungkapnya.
Selain berdampak pada kekeringan lahan sawah di tiga kedusunan, pembelokan jalur tersebut di khawatirkan memicu terjadinya longsor.
"Karena dibelokkan, bisa jadi aliran air tidak lancar, apalagi kemiringannya kurang seperti itu, kami kwatir akan memicu terjadinya longsor, bukan hanya jalan bahkan pemukiman yang berada di atas pun akan terkena imbasnya," keluhnya.
Kades Mekartanjung, Edem Solihin, membenarkan ada pembelokan saluran irigasi di wilayahnya, namun pihaknya sempat menegur. "Kami sempat menegur mengingat dampak kekeringan lahan pertanian dan dikawatirkan memicu longsoran.
Baca Juga: Asam Sulfat, Senyawa Kimia H2SO4 yang Bisa Menghancurkan Jaringan Kulit
Sementara itu pengawas dari UPTD PU Sagaranten, Herlan mengatakan memang betul ada saluran yang dibelokan sekitar 30 meter.
"Kami tidak tahu pasti alasannya. Itumah sama konsultan, saya akan mencari informasi, karena awalnya tidak tahu adanya pemindahan," imbuhnya.