SUKABUMIUPDATE.com – Intensitas hujan yang cukup tinggi pada Minggu, 03 Desember 2023, sore, mengakibatkan sejumlah daerah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dilanda bencana longsor.
Dari informasi yang dihimpun, setidaknya ada lima lokasi yang mengalami bencana longsor akibat cuaca eksktrim tersebut.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, M. Rizky menjelaskan salah satu lokasi longsor terjadi di Kampung Pasir Tengah RT 07/03, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicuru, akibatnya rumah milik Hamid (43 tahun) dan Dirman (26 tahun) tertimbun material longsor dari tebing setinggi 15 meter dan panjang 25 meter.
"Dua kepala keluarga dengan enam jiwa yang tinggal di dua rumah tersebut selamat. Kerugian material diperkirakan mencapai 120 juta rupiah. Saat ini, evakuasi material longsor dan bahan bangunan menjadi kebutuhan mendesak. Penghuni rumah sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman," ujar Rizky kepada sukabumiupdate.com, Senin (04/12/2023).
Baca Juga: Disdik Sukabumi Gelar Seleksi Calon Kepala Sekolah, Simak Ketentuannya!
Selanjutnya, kata Rizky, longsor juga terjadi di Kampung Pasir Kalapa RT 01/06, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Cicurug sekitar pukul 14.30 WIB. Material longsor menimpa bagian dapur rumah milik bapa Wildan (30 tahun). "Meskipun hanya bagian dapur, kebutuhan mendesak material bangunan diperlukan," kata Rizky.
Ketiga, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Kampung Cigadog RT 02/03, Desa Tenjolaya, pukul 15.00 WIB. "Sawah longsor menimpa rumah milik pak Ajiji," jelasnya.
Keempat, masih di Wilayah Kecamatan Cicurug, longsor juga melanda Kampung Cikurutug RT 04/04, Desa Tenjolaya, pada pukul 17.00 WIB akibat cuaca ekstrim. "TPT longsor dengan panjang 3 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 5 meter," terangnya.
Beruntung, tidak ada korban luka atau jiwa. Kebutuhan mendesak meliputi batu, semen, dan pasir.
Kemudian, titik kelima, tanah longsor melanda Kampung Benda RT 04/07, Desa Benda, pada pukul 17.45 WIB. "Akses jalan tertutup karena tebing setinggi 15 meter longsor," tuturnya.
Baca Juga: Panwaslu Jampangkulon Sukabumi Rakor Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu 2024
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun diperlukan karung dan bronjong sebagai kebutuhan mendesak.
P2BK Cicurug telah berkoordinasi dengan perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol PP, Tagana, dan relawan untuk melakukan assesment di lokasi kejadian.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi," pungkasnya.