SUKABUMIUPDATE.com - Parel (53 tahun) menceritakan kejadian menegangkannya saat berhadapan dengan buaya di Situ Habibi atau Situ Cikalapa, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini terjadi saat dirinya berburu ikan pada Jumat, 1 Desember 2023 sekira pukul 19.30 WIB.
Farel adalah warga Kampung Panggilingan RT 16/04 Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabuputan Sukabumi. Dia mengalami luka berdarah pada kaki kanan setelah digigit buaya di Situ Habibi, Jumat malam. Ketika itu Parel sedang menebar jaring atau kecrik, namun tiba-tiba di dalam air terasa ada yang menggigit.
"Kejadiannya saat sedang menebar jaring atau kecrik, tiba-tiba di dalam air terasa ada yang menggigit pada bagian kaki," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/12/2023).
Setelah menolehkan matanya ke bawah, Parel melihat buaya sepanjang sekitar tiga meter. Dia lalu mencoba melepaskan gigitan dengan mencolok mata buaya menggunakan tangan. "Ketika ditekan matanya, buaya tersebut berontak dengan membalikkan badannya sebanyak tiga kali, kemudian melepas gigitannya," ujarnya.
Baca Juga: Kaki Berdarah, Warga Ciracap Digigit Buaya Situ Habibi Sukabumi saat Berburu Ikan
Kepala Desa Ciracap, Sopandi, mengatakan Parel memang masih ber-KTP di Desa Ciracap, namun sudah hampir enam bulan tinggal di Kampung Cimandala, dekat Situ Habibi. "Sudah melihat ke rumahnya dan menurutnya ada tujuh gigitan buaya pada kakinya. Alhamdulilah sudah ditangani medis," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Desa Cipeundeuy Bakang Anwar As'adi menyebut saat kejadian, dirinya sedang di saung Situ Habibi, namun tak mengetahui ada warga yang turun menangkap ikan. Bakang baru tahu ketika Parel berteriak ada buaya sambil naik ke darat. "Ketika itu dibawa ke klinik untuk diobati," ujar dia.
"Kami pihak desa sudah memasang larangan untuk tidak turun ke situ. Kalau kami tahu ada warga yang turun, pasti kami larang," kata Bakang menambahkan.