Lahan Tol Bocimi Seksi 3, PPK: Habisnya Penlok Tak Pengaruhi Pembongkaran Rumah

Sabtu 02 Desember 2023, 15:04 WIB
Kondisi bangunan yang terdampak pembebasan lahan Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kondisi bangunan yang terdampak pembebasan lahan Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pembongkaran rumah atau bangunan yang terdampak pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi alias Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (Cibolang) di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, terus dilakukan meski izin penetapan lokasi (penlok) habis pada 7 Oktober 2023. Habisnya penlok tak memengaruhi proses pembongkaran.

Hal itu disampaikan Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan tanah Tol Bocimi Abubakar Abdulhasan. Abubakar menyatakan habisnya penlok tidak berdampak pada rumah atau bangunan yang telah dibebaskan atau dibayar uang ganti ruginya. Penlok disebutnya hanya berkaitan dengan proses pembebasan lahan, bukan pembongkaran yang sudah dibebaskan.

"Habisnya penlok itu berakibat pada proses pengadaan tanah yang belum bebas. Jadi sejak habisnya penlok, kami tidak bisa melakukan pembayaran (pembebasan) atas bidang tanah yang sudah kami nilai dan ajukan untuk proses pembayaran, sehingga akan tertahan sampai munculnya penlok baru," ujar dia kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga: Keresahan Warga Selajambe di Balik Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi 3

Abubakar juga mengatakan saat ini pihaknya dalam proses mengajukan penlok baru dan sedang dikaji tim provinsi sebelum dikeluarkan. Namun, proses pembongkaran rumah atau bangunan yang telah dibayar tetap dilakukan, mengingat pembebasan ini telah dilakukan sejak 2022.

"Tanah yang sudah dibayar, akan kami lakukan pengamanan aset (pembongkaran)," kata dia. "Pembongkaran bangunan ini untuk memastikan aset negara tidak disalahgunakan," sambung Abubakar.

Khusus di Desa Selajambe, kata Abubakar, pihaknya melakukan pembongkaran sejumlah rumah dan bangunan karena telah dibebaskan (dibayar) dan sudah melewati masa pengosongan selama 14 hari kerja sejak surat pengosongan rumah diterbitkan. "Proses pengosongan yang kami lakukan saat ini didahului surat pengosongan. Desa Selajambe ini sudah melewati 14 hari kerja, maka kami lakukan pengosongan," ujarnya.

Ditanya soal keresahan warga atas adanya pembongkaran tersebut, Abubakar menyebutnya sebagai hal yang wajar. "Keresahan warga itu tidak bisa kita kanalisasi atau tidak bisa dibatasi, dalam arti kita tidak bisa membatasi perasaan orang. Tapi kami bekerja atas aspek formal, sudah dimiliki oleh pemerintah, maka kami melakukan proses pembongkaran itu," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi