Rumah Ambruk dan Retak, 47 Keluarga di Cireunghas Sukabumi Dihantui Pergerakan Tanah

Sabtu 02 Desember 2023, 13:54 WIB
Rumah yang ambruk akibat pergerakan tanah di Kampung Tegalkaso RT 03/05 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Rumah yang ambruk akibat pergerakan tanah di Kampung Tegalkaso RT 03/05 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Tegalkaso RT 03/05 Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, terutama yang terdampak pergerakan tanah, semakin khawatir. Pasalnya, belum ada deteksi dini dan pemetaan tingkat kerawanan bencana.

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi pada Sabtu (2/12/2023), pergerakan tanah berupa retakan terjadi di kolam ikan, sawah, dan sebagian rumah. Bahkan satu rumah warga sudah rata dengan tanah setelah ambruk pada Jumat, 1 Desember 2023 sekira pukul 15.00 WIB.

Deteksi dini dan pemetaan kerawanan bencana diperlukan supaya warga dapat lebih mengantisipasi pergerakan tanah yang terjadi. Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini satu rumah sudah ambruk, satu rusak ringan, tiga rusak sedang, dan 43 rumah terancam. Seluruhnya dihuni 48 keluarga atau 47 di antaranya kini dihantui pergerakan tanah tersebut.

Baca Juga: Ambruk, 5 Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cireunghas Sukabumi

Salah satu warga, Karna Suganda (43 tahun), mengatakan deteksi dini dan pemetaan kerawanan juga diperlukan sebagai bahan pertimbangan apakah perlu mengungsi atau tidak. "Seharusnya cepat, jadi ada kepastian dan tidak waswas. Apakah kami harus mengungsi atau tidak. Intinya ada kepastian," kata dia.

Sejak diketahui ada pergerakan tanah yakni pada 18 November 2023 dan terus meluas, Karna menyebut warga selalu waspada melakukan penjagaan siang dan malam.

"Pasti khawatir, resah, bimbang, apalagi kalau malam ada hujan, lebih mengerikan lagi. Sekarang setiap hari warga berjaga-jaga, setiap malam juga. Seperti kemarin, saat siang kan ambruk (satu rumah), kita sampai malam bahkan dini hari, berjaga," ungkapnya.

Camat Cireunghas Asep Mahmud mengatakan penanganan sudah dilakukan secara persuasif terhadap warga terdampak sejak 18 Nobember 2023. "Sejak pemantauan pergeseran tanah mulai Senin (18 November), Rabu awalnya ke BPBD untuk ditindaklanjuti yang ini yang terkahir yang amblas itu," kata Asep.

Asep mengimbau warga di sekitar area bencana untuk mengurangi aktivitas dan disarankan mengungsi sementara waktu. "Lokasi pergeseran tanah ditinggalkan, jangan ditempati, dan jangan terlalu banyak aktivitas sampai berita ini longsor jangan ada yang menempati gitu," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi