SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian melakukan ekshumasi atau membongkar makam Heni Handayani, warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/12/2023) pagi. Heni merupakan korban ledakan tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) di Cibadak Sukabumi 27 November 2023 lalu.
Kegiatan Ekshumasi yang melibatkan dokter Forensik dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati Jakarta yang dibantu oleh Dokkes Polres Sukabumi ini, diketahui untuk keperluan autopsi jenazah dengan tujuan sebagai memulihkan alat bukti forensik.
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, proses ekshumasi serta otopsi ini diadakan di tempat pemakaman keluarga, Kampung Bojonggenteng RT 03/01, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, sejak pukul 10.00 WIB dan memakan waktu 2 jam.
Berdasarkan hasil sementara proses ekshumasi tersebut, tim forensik menemukan adanya kekerasan tumpul di dada jasad Heni.
“Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya kekerasan tumpul di dada,” singkat Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono.
Sementara terkait hasil pasti otopsi, Arif belum bersedia menyampaikannya. Termasuk hasil otopsi jasad korban tabung gas CNG lainnya Uwoh Abdullah pada Kamis 30 November 2023 kemarin.
Baca Juga: Otopsi Keperluan, Polisi Bongkar Makam Korban Kebakaran Gas CNG di Sukabumi
Sebelumnya diberitakan, almarhumah Heni Handayani Saat kejadian tengah menumpangi mobil Toyota Avanza bersama anak dan menantunya. Mobil tersebut tepat berada di barisan kedua di belakang truk yang mengangkut tabung gas CNG.
"Ini kejadiannya tepat pada saat sedang macet panjang setiap hari seperti biasa. Ibu posisi di depan, di kursi penumpang, istri saya di kursi tengah," ujar Muhamad Noval Isnaeni (28 tahun) putra Heni kepada awak mediau, Selasa (28/11/ 2023).
Begitu Noval membuka tuas rem tangan akibat macet, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras.
“Langsung telinga berdengung dulu, saya lihat semua kabur dan saya lihat ada gas yang bocor sehingga saya teringat untuk langsung menyelamatkan dulu istri dan ibu saya,” ungkapnya.
Saat itu, Noval mengaku melihat ada benda yang menghantam bagian mobil hingga tembus dan mengenai tepat di tengah badan atau bagian dada ibunya.
Luka yang dialami ibu bagian dada kiri tembus ke belakang dan tangan kiri patah, kata dia.
Tanpa berpikir panjang, ia kemudian langsung mengevakuasi ibu dan istrinya dan meninggalkan TKP.
"Berdasarkan dari video yang saya lihat itu (benda) tembus, ibu pun kena luka tembus dari depan sampai ke belakang. Jadi saya yakin barang yang mengenai ibu saya itu masih ada di mobil," ungkapnya.