Detik-detik Mencekam Tawuran Maut di Sukabumi, Tewaskan Warga Kadupugur

Jumat 01 Desember 2023, 10:48 WIB
Lokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Lokasi tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial M (20 tahun) tewas dengan luka bacok di lehernya setelah terlibat tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 29 November 2023. M merupakan warga Kadupugur, Kabupaten Sukabumi, namun belum diperoleh informasi rinci di mana alamat lengkapnya.

Warga sekaligus saksi di lokasi kejadian, DH (38 tahun), mengatakan tawuran terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Puluhan pemuda dari dua kelompok berbeda diduga terlibat peristiwa bersenjata tajam tersebut, tepatnya ketika suasana jalanan sepi. DH mengaku awalnya dia mendengar suara keributan dari para pemuda yang sedang tawuran di jalan raya.

"Teriak-teriak kayak mau nyerang. Saya enggak keluar (rumah), takut. Yang banyakan dari arah Cisaat ke Cibatu. Gak ada suara (motor), jalan kaki mereka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com pada Kamis, 30 November 2023.

Sepenglihatannya dari dalam rumah, sambung DH, terdapat 20 orang lebih yang terlibat tawuran. "Segerombolan orang bawa samurai, dari jendela (lantai dua rumah) kelihatan. Seram, saya enggak berani keluar. Yang kelihatan awalnya dari arah Cibatu, mungkin ada lima orang. Saat depan kamar saya, diserang dari arah Cisaat ada 20 orangan," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Kadupugur Tewas dengan Leher Dibacok, Tawuran di Cisaat Sukabumi

Ketika bentrokan, lalu lintas hening dan sepi. Tak ada kendaraan yang berani melintas. Para pengendara mengantre di setiap sudut jalan pada kedua sisi. "Mereka bawa pedang juga, samurainya diseret ke aspal terus dikeatasin sambil lari. Abis itu ada mobil sedan lewat. Asalnya enggak ada mobil lewat, sepi banget, kayak takut pada minggir," kata dia.

Tawuran berlangsung selama 15 menit. Para terduga pelaku meninggalkan lokasi begitu mengetahui ada korban jatuh. "Paling 15 menit. Sepertinya abis mengenai orang langsung kabur. Ini jalur utama, kalau lama, kendaraan macet. Meski jam dua belas malam, kendaraan banyak yang lewat, tapi pas kejadian kendaraan berhenti, mungkin takut," ujar DH.

Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto membenarkan tawuran ini terjadi di wilayahnya. Yanto mengatakan keluarga korban sudah melapor ke Polres Sukabumi Kota pada Kamis kemarin sekira pukul 03.00 WIB. "Betul pukul tiga pagi ada laporan. Keluarga korban melaporkan, (anggota) keluarganya dalam keadaan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

"Setelah kita cek, TKP-nya ternyata di Jalan Cibatu-Cisaat dan benar telah terjadi (tawuran). Menurut keterangan saksi yang telah kita periksa, terjadi kurang lebih jam dua belas malam," tambah Yanto.

Yanto mengatakan terkait penyebab kematian korban, ditangani tim medis RSUD R Syamsudin SH melalui autopsi. Meski begitu, berdasarkan luka fisik, korban mengalami luka bacok pada leher kiri. "Terkait penyebab kematian, korban di rumah sakit untuk autopsi. Namun terlihat secara kondisi fisik, ada luka bacok di leher kiri," ungkapnya.

Sementara terkait motif tawuran maut tersebut, saat ini Polres Sukabumi Kota bersama Polsek Cisaat melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya. "Saat ini Polsek Cisaat bersama Satreskrim Polres Sukabumi Kota sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Yanto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)