SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran maut pecah di Jalan Raya Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 29 November 2023. Pemuda berinisial M (20 tahun) asal Kadupugur, Kabupaten Sukabumi, tewas dalam keributan ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, tawuran terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Puluhan pemuda dari dua kelompok berbeda diduga terlibat peristiwa bersenjata tajam tersebut, tepatnya ketika suasana jalanan sepi.
DH (38 tahun), salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan awalnya dia mendengar suara keributan, diduga berasal dari para pemuda yang sedang tawuran di jalan raya.
"Teriak-teriak kayak mau nyerang. Saya enggak keluar (rumah), takut. Yang banyakan dari arah Cisaat ke Cibatu. Gak ada suara (motor), jalan kaki mereka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (30/11/2023).
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KI Jabar
DH mengungkapkan, sepenglihatannya dari dalam rumah, ada 20 orang lebih yang terlibat tawuran itu. "Segerombolan orang bawa samurai, dari jendela (lantai dua rumah) kelihatan. Seram, saya enggak berani keluar. Yang kelihatan awalnya dari arah sana (Cibatu), mungkin ada lima orang. Saat depan kamar saya banget, diserang dari arah Cisaat ada 20 orangan," ungkapnya.
Ketika bentrokan terjadi, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Cisaat sempat hening dan sepi. Tidak ada kendaraan yang berani melintas. Masih kata DH, para pengendara terlihat seperti sedang mengantre di setiap sudut jalan pada kedua sisi.
"Mereka bawa pedang juga, samurainya diseret ke aspal terus dikeatasin sambil lari. Abis itu ada mobil sedan lewat. Asalnya enggak ada mobil lewat, sepi banget, kayak yang takut pada minggir," kata dia.
Tawuran itu diketahui berlangsung selama 15 menit. Para terduga pelaku meninggalkan tempat kejadian begitu mengatahui ada korban jatuh.
Baca Juga: Profil Happy Salma, Artis Sukabumi yang Akan ke Selabintana Desember 2023
"Paling 15 menit. Sepertinya abis mengenai orang langsung kabur. Kan ini jalur utama, kalau lama kendaraan macet. Meskipun jam 12 kendaraan banyak yang lewat, tapi pas kejadian berhenti kendaraan, mungkin mereka juga takut," ujar DH.
Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto membenarkan tawuran ini terjadi di wilayahnya. Yanto mengatakan keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sukabumi Kota pada Kamis ini sekira pukul 03.00 WIB. Belum diperoleh informasi lebih rinci mengenai alamat korban.
"Betul pukul tiga pagi ada laporan. Keluarga korban melaporkan, (anggota) keluarganya dalam keadaan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
"Setelah kita cek, TKP-nya ternyata di Jalan Cibatu-Cisaat dan benar telah terjadi (tawuran). Menurut keterangan saksi yang telah kita periksa, terjadi kurang lebih jam dua belas malam," tambah Yanto.
Yanto mengatakan terkait penyebab kematian korban, saat ini masih ditangani oleh tim medis RSUD R Syamsudin SH melalui autopsi. Meski begitu, berdasarkan luka fisik, korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri.
"Terkait penyebab kematian, korban masih di rumah sakit untuk autopsi. Namun terlihat secara kondisi fisik, ada luka bacok di leher kiri," ungkapnya.
Sementara terkait motif tawuran maut tersebut, saat ini Polres Sukabumi Kota bersama Polsek Cisaat bersama-sama melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya.
"Saat ini Polsek Cisaat bersama Satreskrim Polres Sukabumi Kota sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Yanto.