SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi menangkap 10 orang terduga pelaku perang senjata tajam (sajam) dan bom molotov yang tewaskan pemuda berinisial MA alias Mamad (18 tahun) di Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Selasa 14 November 2023 lalu.
Diketahui dalam peristiwa yang terjadi di lapang sepak bola Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng itu, Mamad tewas akibat luka bacokan sajam celurit di bagian dada.
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri mengatakan, dari sepuluh orang tersebut terdiri dari tiga orang dewasa dan tujuh orang lainnya merupakan anak dibawah umur.
"Kita amankan 10 orang pelaku, 3 orang dewasa dan 7 orang yang masih anak anak. Tertangkap di wilayah serang Banten," kata Ali kepada awak media, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Mamad Tewas dalam Perang Sajam dan Bom Molotov di Bojonggenteng Sukabumi
Tak hanya para terduga pelaku, Ali menyebut pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sajam hingga bom molotov yang diduga digunakan dalam bentrokan berdarah tersebut.
"Senjata tajam yang kami amankan jenis klewang, celurit, samurai, pedang, bom molotov, stik golf dan sepeda motor," jelasnya.
Setelah para terduga pelaku diamankan, kata Ali, pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku utama dari kesepuluh orang tersebut yang membacok korban hingga tewas.
"Pelaku itu yang mengakhiri nyawa korban dengan sajam jenis celurit," tandasnya.