SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi, Polsek Cibadak, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jawa Barat dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian satu buah tabung gas yang hilang usai meledak di Jalan Raya Cibadak Sukabumi, Rabu (29/11/2023).
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri. mengatakan pihaknya sudah menelusuri aliran sungai, mulai dari hulu sampai dengan hilir, dari atas sampai ke bawah, namun tabung yang hilang masih belum ditemukan.
"Insyallah besok kami juga akan masih terus menelusuri sekira pagi, besok akan kembali lagi mencari tabung gas tersebut,' tambahnya.
Baca Juga: Gempa Ternyata Guncang Sukabumi Saat Mati Lampu, Cek Koordinat dan Magnitudo
Menurut Ali, pencarian dilakukan dalam radius sekira 1 kilometer, sampai ke bawah sungai.
"Kita sudah mencari di mana adanya, tadi juga kita menemukan ada besi pengikat daripada tabung yang kita temukan, siapa tau tabung tidak jauh," katanya.
Namun pihaknya, belum bisa menemukan, hanya besi pengikat ditemukan di kebun. "Itu jarak radius ditemukan besi pengikat, kurang lebih sekitar 700 meter," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan ekshumasi, terhadap kedua jenazah yang menjadi korban ledakan gas CNG.
"Kita masih mempersiapkan, Dokkes RS Polri Kramat Jati, kita masih hubungi, pihak dokkes nanti akan menyiapkan. Rencana kalau memang dari Kramat Jati siap, besok pagi rencananya," pungkasnya.