Olah TKP Ledakan Gas CNG di Cibadak Sukabumi, Besi Pengikat Terlontar 700 Meter

Rabu 29 November 2023, 22:26 WIB
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian satu buah tabung gas yang hilang dalam tragedi meledaknya tabung gas CNG di Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian satu buah tabung gas yang hilang dalam tragedi meledaknya tabung gas CNG di Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi, Polsek Cibadak, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jawa Barat dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian satu buah tabung gas yang hilang usai meledak di Jalan Raya Cibadak Sukabumi, Rabu (29/11/2023).

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri. mengatakan pihaknya sudah menelusuri aliran sungai, mulai dari hulu sampai dengan hilir, dari atas sampai ke bawah, namun tabung yang hilang masih belum ditemukan.

"Insyallah besok kami juga akan masih terus menelusuri sekira pagi, besok akan kembali lagi mencari tabung gas tersebut,' tambahnya.

Baca Juga: Gempa Ternyata Guncang Sukabumi Saat Mati Lampu, Cek Koordinat dan Magnitudo

Menurut Ali, pencarian dilakukan dalam radius sekira 1 kilometer, sampai ke bawah sungai.

"Kita sudah mencari di mana adanya, tadi juga kita menemukan ada besi pengikat daripada tabung yang kita temukan, siapa tau tabung tidak jauh," katanya.

Namun pihaknya, belum bisa menemukan, hanya besi pengikat ditemukan di kebun. "Itu jarak radius ditemukan besi pengikat, kurang lebih sekitar 700 meter," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan ekshumasi, terhadap kedua jenazah yang menjadi korban ledakan gas CNG.

"Kita masih mempersiapkan, Dokkes RS Polri Kramat Jati, kita masih hubungi, pihak dokkes nanti akan menyiapkan. Rencana kalau memang dari Kramat Jati siap, besok pagi rencananya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)