KNKT Investigasi Insiden Ledakan Gas CNG Maut di Cibadak Sukabumi

Rabu 29 November 2023, 14:44 WIB
Tim KNKT nasional saat mulai melakukan penyelidikan atau investigasi insiden ledakan tabung gas CNG di Cibadak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tim KNKT nasional saat mulai melakukan penyelidikan atau investigasi insiden ledakan tabung gas CNG di Cibadak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim untuk menyelidiki insiden ledakan tabung gas CNG (compressed natural gas) di atas truk yang terjadi di ruas jalan raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Senin, 27 November 2023 lalu.

Investigator KNKT Nasional, Zulfikar menjelaskan bahwa kekuatan ledakan tabung gas CNG memiliki tekanan di atas 200 bar, berpotensi merusak area sekitar dengan radius 50 meter.

"Ledakan gas CNG itu bisa sampai ledakan di atas 200 bar. Artinya, ini bisa berpotensi merusak di area sekitar radius 50 meter akibat dari ledakan itu," kata Zulfikar kepada awak media pada Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: 2 Tabung Terbang dan 1 Masih Dicari, Puslabfor Ikut Periksa Ledakan Gas di Sukabumi

Zulfikar menyatakan ledakan tabung gas CNG yang menewaskan dua orang ini masuk dalam kategori kecelakaan sangat berbahaya sesuai dengan PP 62 Tahun 2013. Oleh karena itu pihaknya ikut turut menyelidiki insiden maut ini.

"Ledakan tabung gas CNG ini menyebabkan korban jiwa dan sejumlah warga luka-luka. KNKT bertugas untuk melakukan investigasi terhadap kecelakaan yang sangat berbahaya seperti ini," jelasnya.

Zulfikar juga menyoroti risiko kebocoran gas CNG yang tidak berbau. "Gas CNG bocor tidak berbau, berbeda dengan gas liquide atau gas LPG lainnya yang memiliki bau khas. Oleh karena itu, perlu antisipasi dan pencegahan agar kebocoran dapat terdeteksi lebih dini," ungkapnya.

Menurut Zulfikar, hasil dari investigasi ini akan dijadikan sebagai bahan untuk edukasi kepada masyarakat. Bahwa penting untuk diketahui dalam situasi ledakan, evakuasi warga dari radius 50 meter sangat diperlukan.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan mengecek secara faktual dampak dari kejadian ledakan gas CNG ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan bagaimana kekuatan ledakan saat insiden terjadi.

"Ini hari pertama, kita lihat lokasi dan ingin melihat kondisi pasca terjadi ledakan. Hasil dari investigasi ini, kita mengukur juga berapa jarak radius ledakan itu. Jadi untuk kedepannya, untuk melakukan mitigasi, bahwa bila suatu tabung dengan material baja bisa melontarkan matrialnya sejauh 50 meter," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)