2 Tabung Terbang dan 1 Masih Dicari, Puslabfor Ikut Periksa Ledakan Gas di Sukabumi

Rabu 29 November 2023, 14:02 WIB
Truk pengangkut gas CNG yang meledak diamankan di Mapolres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Truk pengangkut gas CNG yang meledak diamankan di Mapolres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri turun tangan ikut memeriksa secara laboratorium gas CNG (Compressed Natural Gas) yang meledak saat diangkut truk di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 27 November 2023.

Ada 20 tabung CNG yang diangkut truk Isuzu pelat kuning nomor polisi B 9496 SYX dari Citeureup, Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur. Dua tabung lalu meledak sekira pukul 17.35 WIB saat lalu lintas padat. Peristiwa ini menewaskan dua orang yakni Heni Handayani (56 tahun) dan Uwoh Abdullah (38 tahun).

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan tim Puslabfor Bareskrim Polri datang pada Rabu (29/11/2023) memeriksa tabung CNG untuk mengetahui penyebab ledakan mematikan itu. "Beberapa gas diambil isi tabungnya dan mobil (truk pengangkut) diperiksa," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Insiden Ledakan Gas di Cibadak Sukabumi

Ali menyatakan dari total 20 tabung, dua di antaranya diduga meledak dan terbang. Namun saat ini hanya ada 19 karena satu tabung masih belum ditemukan. Satu tabung yang juga diduga meledak dan terbang berhasil dievakuasi dari parit di sekitar lokasi kejadian. Polisi terus melakukan pencarian satu tabung terakhir.

"Saat ini sudah kami dapatkan 19 tabung karena truk tersebut mengangkut 20 tabung. Sampai saat ini satu tabung belum ditemukan dan kita terus mencari ke kebun dan sungai. Informasi dari warga yang ada saat itu, tabung terbang di sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.

Warga sekaligus saksi menyebut tabung gas yang terbang atau terlempar ke parit, sempat berputar. Tetapi karena area parit tidak besar, tabung tidak dapat bergerak ke mana-mana dan bisa diamankan. "Saksi melihat tabung memutar saat ke parit. Tapi karena paritnya sempit, akhirnya tidak bisa ke mana-mana," katanya.

Truk dan 19 tabung tersebut saat ini diamankan di Mapolres Sukabumi di Jalan Kompek Perkantoran Jajaway, Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Ali juga menyebut pihak perusahaan RGS telah dimintai keterangan, melibatkan beberapa teknisi dan manajemen. Dia meminta masyarakat di sekitar lokasi ledakan yang menemukan tabung gas CNG segera melapor ke kepolisian terdekat. Ini diperlukan untuk proses penyidikan lebih lengkap dengan memerika tabung tersebut.

Baca Juga: CCTV Rekam Detik-detik Gas Meledak di Cibadak Sukabumi, Hantam Toko-Rumah Makan

Dalam proses olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan cylinder valve atau katup silinder tabung gas yang patah. Ali mengatakan dugaan sementara, ledakan terjadi akibat adanya patahan cylinder valve. "Dugaan sementara karena adanya patahan dari cylinder valve dari gas yang tertempel di tabung tersebut," ungkap dia sebelumnya.

"Saat itu mobil dalam keadaan macet berhenti, namun tidak ditemukan guncangan. Kami masih menyelidiki penyebab cylinder valve ini patah," tambah Ali.

Korban tewas adalah penumpang Avanza yakni Heni Handayani dan pengendara sepeda motor bernama Uwoh Abdullah. Sejumlah kendaraan terdampak ledakan ini di antaranya mobil Toyota Avanza hitam (di belakang truk), Suzuki Grand Vitara biru (di belakang truk), angkot, dan tiga sepeda motor. Selain korban tewas, terdapat tujuh korban yang mengalami luka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)