Kota Sukabumi Raih Terbaik 2 dalam Aksi Penurunan Stunting 2023 se-Jabar

Selasa 28 November 2023, 22:20 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat menerima penghargaan dari Pemprov Jabar terkait penanganan stunting 2023 dalam acara ASA Jabar 2023. (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat menerima penghargaan dari Pemprov Jabar terkait penanganan stunting 2023 dalam acara ASA Jabar 2023. (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi meraih penghargaan terbaik ke II Kabupaten/Kota dengan kinerja terbaik se-Jawa Barat dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diterima langsung Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam event Aksi Stunting Award (ASA) Tahun 2023 yang digelar Pemprov Jabar di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (28/11/2023).

“Alhamdulilah, Kota Sukabumi memperoleh penghargaan dengan kinerja terbaik ke II Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023. Ini adalah berkat kerja sama tim. Kita punya tim, dari Dalduk DKP3APM,” ujar Kusmana.

Kendati demikian, Kusmana menyebutkan, Kota Sukabumi masih memiliki pekerjaan rumah dalam penurunan angka prevalensi stunting atau tengkes ke angka 14 persen di tahun 2024 mendatang.

“Mulai saat ini kita memulai lagi, bagaimana upaya-upaya kita untuk terus menurunkan angka stunting sampai ke target (14 persen) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” lanjutnya.

Baca Juga: Gerakan Aksi Bergizi, Pemkot Sukabumi Wujudkan Generasi Bebas Anemia dan Stunting

Kusmana menuturkan, penurunan angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi sudah sampai di angka 19,2 persen. Untuk sampai pada target 14 persen, lanjut dia, diperlukan adanya upaya-upaya pencegahan.

"Ditambah dengan penguatan melalui beberapa program dengan turun langsung ke lokasi yang memang terindikasi ada stunting terus kami lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengajak Pemda Kabupaten/Kota di Jabar untuk sama-sama mengakselerasi penurunan stunting pada 2023-2024.

"Mari kita deklarasikan, bahwa kita siap untuk menurunkan stunting di tahun 2023 ini dengan tahun 2024. Kita harus wujudkan komitmen kita untuk sama-sama menurunkan stunting di Jawa Barat," ucap Taufiq dalam sambutannya di acara ASA 2023 itu.

Taufiq juga mengingatkan kepada 27 kabupaten/kota di Jabar untuk menindaklanjuti delapan amanat penting Wakil Presiden RI dalam percepatan penurunan stunting. Salah satunya, program percepatan penurunan stunting harus dipastikan menjadi program prioritas bangsa.

"Dari delapan pokok kegiatan yang perlu kita lakukan, tadi ternyata Jawa barat masih perlu terus untuk ditingkatkan upaya untuk penurunan stunting ini," tuturnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar yang juga Ketua Harian Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jabar Iendra Sofyan menuturkan, ada tiga tujuan dari penyelenggaraan ASA Jabar Tahun 2023.

Pertama, meningkatkan komitmen seluruh pihak dalam percepatan penurunan stunting menuju Jabar Zero New Stunting. Kedua, menjadi media edukasi dan ajang inovasi dari seluruh TPPS di Jabar. Terakhir, mengapresiasi kabupaten/kota dalam penyelenggaran delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

"Dasar hukum dari pelaksanaan ini adalah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Di dalamnya ada fungsi pembinaan, pengawasan, serta evaluasi dari provinsi kepada kabupaten/kota. Ini kita lakukan setiap tahun paling tidak setahun dua kali kita melakukan sebuah evaluasi, di antaranya penilaian kinerja," ucap Iendra.

Ada tiga kategori dalam ASA Jabar Tahun 2023, yakni Kategori Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi, Kategori Kabupaten/Kota Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting, dan Kategori Kabupaten/Kota Best Practice dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Iendra melaporkan, prevalensi stunting di Jabar terus mengalami penurunan. Pada 2021, prevalensi stunting di Jabar menyentuh angka 24,5 persen. Sedangkan pada 2022, prevalensi stunting di Jabar turun 4,3 persen menjadi 20,2 persen.

"Pada 2021, empat kabupaten/kota (prevalensi stunting) melebihi 30 persen. Pada 2022, seluruh kabupaten/kota kurang dari 30 persen. Saya pikir ini kerja sama dari kita semua, terutama bapak/ibu sekalian di kabupaten/kota. Dan kita mengejar ke depan di bawah 14 persen sesuai dengan arahan Pak Presiden," ucapnya.

Penurunan stunting di Jabar tidak lepas dari inovasi-inovasi yang diluncurkan, mulai dari Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif Tema Stunting, West Java Research Summit Tematik Stunting, Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero Stunting, sampai Stop Perkawinan Anak.

Berikut daftar pemenang ASA Jabar Tahun 2023:

Kategori Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2023

Terbaik I : Kabupaten Subang
Terbaik II: Kota Sukabumi
Terbaik III: Kabupaten Garut

Kategori Kabupaten/Kota Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting 2023

Terbaik I: Kabupaten Cianjur
Terbaik II: Kabupaten Garut
Terbaik III: Kota Depok

Kategori Kabupaten/Kota Best Practice dalam Pelaksanaan Aksi Konvergernsi Penururan Stunting 2023

Kabupaten Sumedang

SUMBER: KDP PEMKOT SUKABUMI/HUMAS JABAR

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa