Tinggalkan Istri dan Dua Anak, Korban Tewas Ledakan Gas di Sukabumi Dimakamkan

Selasa 28 November 2023, 11:59 WIB
Jenazah Uwoh Abdullah (38 tahun) saat akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Cileungsir, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/11/2023). | Foto: Istimewa

Jenazah Uwoh Abdullah (38 tahun) saat akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Cileungsir, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/11/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolsek Parakansalak Iptu Dodi Irawan bersama Forkopimcam Parakansalak menghadiri pemakaman Uwoh Abdullah (38 tahun), korban tewas ledakan tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore, 27 November 2023.

Pemakaman dilakukan tak jauh dari rumah almarhum Uwoh yakni di tempat pemakaman umum Kampung Cileungsir, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB. Diketahui, ada 20 tabung gas CNG (dua meledak) yang diangkut truk Isuzu pelat kuning bernomor polisi B 9496 SYX.

"Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih belia (anak kecil). Dalam kesedihan yang mendalam, turut mendoakan agar almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal perbuatannya," ujar Iptu Dodi Irawan yang menyebut pemakaman berjalan aman dan lacar serta dihadiri masyarakat setempat.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede ikut menanggapi ini dengan ungkapan simpati.

"Kami mengucapkan turut berduka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kehati-hatian. Kami terus melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Maruly Pardede.

Baca Juga: Cylinder Valve Patah, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Gas di Cibadak Sukabumi

Adik ipar korban, Malik (27 tahun), menyatakan almarhum tidak meninggal dunia di tempat kejadian, melainkan sempat dilarikan ke RSUD Sekarwangi dan mengalami kritis. "Saya diberitahu istri, korban mengalami kecelakaan. Adapun korban dari Cianjur mau arah pulang. Jadi pulang kerja, dan sudah lama kerja di Cianjur," ujar dia.

"Korban adalah karyawan sebuah toko baju di Cianjur, pulangnya seminggu dua kali," kata Malik yang menyatakan korban beralamat tinggal di Kampung Babakan RT 03/02 Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

"Sebelumnya memang ada firasat, ketika saat-saat terakhir hidupnya, orang tuanya tiba-tiba cerita masa kecil almarhum dan kebaikan almarhum. Alhamdulillah almarhum baik terhadap keluarga, kepada orang tua sering berbagi, apalagi saat kumpul lebaran. Baik orangnya," ungkap Malik.

Baca Juga: Dua Tewas, Daftar 9 Korban Ledakan Gas saat Diangkut Truk di Cibadak Sukabumi

Uwoh meninggalkan satu orang istri dan dua anak yakni satu anak kelas IV Sekolah Dasar (SD) dan satu masih Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain Uwoh, peristiwa ini juga menewaskan Heni Handayani (kelahiran 15 September 1967), warga Kampung Bojonggenteng RT 02/01 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Sejumlah kendaraan terdampak ledakan ini di antaranya mobil Toyota Avanza hitam (di belakang truk), Suzuki Grand Vitara biru (di belakang truk), angkot, dan tiga sepeda motor. Ketika kejadian Uwoh sedang mengendarai sepeda motor, sedangkan Heni merupakan penumpang mobil Toyota Avanza warna hitam.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab meledaknya tabung CNG. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan Satreskrim Polres Sukabumi, Senin malam. Terdapat 20 tabung gas CNG yang diangkut truk Isuzu dari Citeureup, Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur. Dua tabung meledak sekira pukul 17.35 WIB saat lalu lintas padat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa