SUKABUMIUPDATE.com - Kapolsek Parakansalak Iptu Dodi Irawan bersama Forkopimcam Parakansalak menghadiri pemakaman Uwoh Abdullah (38 tahun), korban tewas ledakan tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore, 27 November 2023.
Pemakaman dilakukan tak jauh dari rumah almarhum Uwoh yakni di tempat pemakaman umum Kampung Cileungsir, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB. Diketahui, ada 20 tabung gas CNG (dua meledak) yang diangkut truk Isuzu pelat kuning bernomor polisi B 9496 SYX.
"Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih belia (anak kecil). Dalam kesedihan yang mendalam, turut mendoakan agar almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal perbuatannya," ujar Iptu Dodi Irawan yang menyebut pemakaman berjalan aman dan lacar serta dihadiri masyarakat setempat.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede ikut menanggapi ini dengan ungkapan simpati.
"Kami mengucapkan turut berduka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kehati-hatian. Kami terus melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Maruly Pardede.
Baca Juga: Cylinder Valve Patah, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Gas di Cibadak Sukabumi
Adik ipar korban, Malik (27 tahun), menyatakan almarhum tidak meninggal dunia di tempat kejadian, melainkan sempat dilarikan ke RSUD Sekarwangi dan mengalami kritis. "Saya diberitahu istri, korban mengalami kecelakaan. Adapun korban dari Cianjur mau arah pulang. Jadi pulang kerja, dan sudah lama kerja di Cianjur," ujar dia.
"Korban adalah karyawan sebuah toko baju di Cianjur, pulangnya seminggu dua kali," kata Malik yang menyatakan korban beralamat tinggal di Kampung Babakan RT 03/02 Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
"Sebelumnya memang ada firasat, ketika saat-saat terakhir hidupnya, orang tuanya tiba-tiba cerita masa kecil almarhum dan kebaikan almarhum. Alhamdulillah almarhum baik terhadap keluarga, kepada orang tua sering berbagi, apalagi saat kumpul lebaran. Baik orangnya," ungkap Malik.
Baca Juga: Dua Tewas, Daftar 9 Korban Ledakan Gas saat Diangkut Truk di Cibadak Sukabumi
Uwoh meninggalkan satu orang istri dan dua anak yakni satu anak kelas IV Sekolah Dasar (SD) dan satu masih Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain Uwoh, peristiwa ini juga menewaskan Heni Handayani (kelahiran 15 September 1967), warga Kampung Bojonggenteng RT 02/01 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah kendaraan terdampak ledakan ini di antaranya mobil Toyota Avanza hitam (di belakang truk), Suzuki Grand Vitara biru (di belakang truk), angkot, dan tiga sepeda motor. Ketika kejadian Uwoh sedang mengendarai sepeda motor, sedangkan Heni merupakan penumpang mobil Toyota Avanza warna hitam.
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab meledaknya tabung CNG. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan Satreskrim Polres Sukabumi, Senin malam. Terdapat 20 tabung gas CNG yang diangkut truk Isuzu dari Citeureup, Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur. Dua tabung meledak sekira pukul 17.35 WIB saat lalu lintas padat.