SUKABUMIUPDATE.com - Sopir truk pembawa tabung gas CNG (Compressed Natural Gas), Pardiana, selamat dalam ledakan di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore, 27 November 2023. Peristiwa ini menewaskan dua orang dan tujuh korban lainnya mengalami luka-luka.
Mengemudikan truk Isuzu pelat kuning nomor polisi B 9496 SYX, Pardiana mengangkut 20 tabung CNG dari Citeureup, Kabupaten Bogor, menuju Kabupaten Cianjur. Polisi menyebut dua tabung meledak sekira pukul 17.35 WIB. Ketika itu lalu lintas padat karena bersamaan dengan jam pulang pabrik di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor.
"Ada 20 tabung dari Citeureup menuju Cianjur. Untuk berat gas sama saja, ada yang isi, ada yang kosong," kata Pardiana kepada sukabumiupdate.com di lokasi, Senin malam.
Pardiana mengungkapkan CNG memiliki fungsi yang hampir sama dengan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Namun menurutnya, CNG merupakan bahan bakar gas yang terkompresi, sedangkan LPG adalah gas bumi yang dicairkan. "Ini muatannya terkompresi, beratnya sekitar 3 ton dan satu tabung memiliki berat kurang lebih 150 kilogram," ujar dia.
Baca Juga: Dua Tewas, Daftar 9 Korban Ledakan Gas saat Diangkut Truk di Cibadak Sukabumi
Meski sudah memberikan kesaksian, Pardiana sendiri belum mengetahui penyebab pasti dari meledaknya tabung gas itu. Ketika dimintai keterangan lebih lanjut, petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Peristiwa ini terjadi saat posisi jalan sedang macet, tiba-tiba saja terjadi ledakan," ungkap Pardiana.
Belum diketahui pasti dari perusahaan atau tempat mana puluhan tabung gas itu diangkut dan akan dibawa ke tempat mana di wilayah Kabupaten Cianjur.
Sejumlah kendaraan terdampak ledakan ini di antaranya mobil Toyota Avanza hitam (di belakang truk), Suzuki Grand Vitara biru (di belakang truk), angkot, dan tiga sepeda motor. Seluruh korban dalam kejadian ini dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan penanganan. Polisi hingga kini masih menyelidiki dugaan penyebab ledakan.
Baca Juga: Kronologi Truk Gas Meledak dan Hantam Kendaraan-Tewaskan Warga di Sukabumi
Adapun dua korban tewas adalah Heni Handayani (kelahiran 15 September 1967), warga Kampung Bojonggenteng RT 02/01 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kemudian Uwoh Abdullah (kelahiran 17 Februari 1985), warga Kampung Babakan RT 03/02 Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.