SUKABUMIUPDATE.com - Heni Handayani (56 tahun) salah satu korban yang meninggal dunia, akibat tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) bocor dan meledak saat dibawa truk di Kp Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11/2023).
Diketahui, saat kejadian korban berada di sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam, dengan nomor polisi F 1283 QZ.
Camat Bojonggenteng, Lesto Rosadi, mengatakan korban atas nama Heni Handayani meninggal dunia dengan luka di perut dan di kaki.
Menurut informasi, korban yang merupakan warga Kampung Bojonggenteng RT 02/01, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.itu sedang dalam perjalanan dari Cicurug menuju Gunung Walat, Cibadak.
Baca Juga: Jembatan Cinumpang Sukabumi Diresmikan, Kini Bernama "Jembatan eMHa"
"Di dalam mobil itu ada 3 orang, Ibu Heni, anaknya yang menyupir dan menantunya yang sedang hamil. Adapun, Ibu Heni itu duduk di depan, samping supir," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Lesto, Heni merupakan kepala sekolah SD Cimuncang. ia aktif di Pembinaan Kesejahteraan Keluarg (PKK). "Makanya ketika dengar (beliau) meninggal saya merasa sakit," tuturnya.
Almarhumah, kata Lesto, luar biasa baik dan menjadi guru teladan serta kepala sekolah teladan. "Beliau luar biasa, tanpa cacat dalam bekerja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) bocor dan meledak saat dibawa truk di wilayah Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore (27/11/2023). Sembilan orang menjadi korban, di mana satu meninggal, satu kritis kemudian meninggal, dan tujuh mengalami luka berat.